Jakarta, MobilKomersial.com – Sehubungan dengan beredarnya rekaman suara mengenai dugaan adanya tindak kejahatan penggembosan ban dengan paku, saat ditolaknya permintaan untuk meminjamkan uang elektronik, di wilayah sekitar Gerbang Tol (GT) Pondok Ranji arah Jakarta Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami. Jasa Marga bersama petugas berwenang langsung melakukan pengecekan lapangan.
Sebelumnya, Jasa Marga menerima laporan insiden gangguan ban yang dialami oleh pengguna jalan dengan kendaraan jenis CRV bernomor polisi B 16xx Rxx di Km 17+600 arah Jakarta, tepatnya 7 Km dari GT Pondok Ranji pada hari Minggu sore (12/04) pukul 18.47 WIB.
Untuk membantu pengguna jalan, pihak Mobile Customer Service (MCS) Jasa Marga telah memberikan penanganan berupa proses penggantian dan pemasangan ban kendaraan tersebut.
Saat ini kejadian tersebut tengah didalami oleh Patroli Jalan Raya (PJR) dan Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Lokasi kempes ban di Km 17+600 atau sekitar 7,5 Km dari Gerbang Tol Pandok Ranji dimana pengguna jalan melaporkan lokasi peminjaman e-toll oleh pihak lain, posisi ban yang kempes adalah ban belakang sebelah kanan, ditemukan juga ujung obeng kecil yang mungkin sudah menempel di ban tersebut sebelumnya, sehingga dugaan sementara pihak Kepolisian adalah kejadian tersebut adalah kempes ban biasa,” ujar Kepala Induk PJR Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami AKP Wahyudiyanto, saat olah tempat kejadian.
Baca juga : Jasa Marga Gelar Simulasi Penanganan Covid-19 di Jalan Tol
Jasa Marga sendiri telah menjamin keamanan di wilayah gerbang tol yang dioperasikan, dengan menempatkan petugas keamanan selama 24 jam.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol, agar memastikan kecukupan saldo uang elektroniknya sebelum masuk jalan tol, dan jika membutuhkan bantuan di jalan tol dapat menghubungi call center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
(Denny)