Jakarta, MobilKomersial.com – Pemerintah saat ini sedang giat untuk membangun infrastuktur di seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan mobilitas penduduk serta distribusi barang dan jasa antar provinsi/pulau di seluruh wilayah Indonesia guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), selaku Agen Pemegang Merek kendaraan bermotor Hino dan produsen kendaraan bermotor Hino beserta komponennya bersama dengan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku distributor utama kendaraan merek Hino di Indonesia, turut ambil bagian dalam mendukung pembangunan infrastruktur dari program kerja Pemerintah tersebut.
Pencapaian produksi kendaraan Hino ke 500.000 unit dicapai bersamaan dengan perayaan hadirnya Hino di Indonesia selama 37 tahun sejak berdirinya pada tanggal 17 Desember 1982.
Sejarah panjang keberadaan Hino di Indonesia dimulai pada tahun 1967 dalam bentuk kendaraan bus lengkap yang merupakan hibah Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Indonesia sebagai bentuk kompensasi pendudukan Pemerintah Jepang pada saat perang dunia kedua.
Dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi darat, maka proses komersialisasi dan industrialisasi kendaraan bermotor Hino dimulai pada awal dekade 1970an dengan ditandai dimulainya proses perakitan secara sederhana di Indonesia.
Selanjutnya pada tahun 1982 didirikan PT Hino Indonesia Manufacturing (HIM) yang merupakan perusahaan patungan antara prinsipal Hino Motors Ltd., Japan dengan Grup Salim, berlokasi di Tambun – Jawa Barat.
Pada saat itu, HIM memproduksi komponen-komponen utama kendaraan bermotor untuk memenuhi kewajiban pendalaman manufaktur yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pada pertengahan dekade 1980an, diluncurkan kepada masyarakat luas truk Hino Ranger FF Series dan Bis AK Series, dilanjutkan dengan peluncuran truk FL dan FM pada awal tahun 1990an, yang merupakan cikal bakal sejarah suksesnya Hino di Indonesia.