• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Tips

Sebelum Rusak Parah, Perhatikan Kiat Merawat Mobil Pikap

mobkom by mobkom
11/12/2019
in Tips
0
Sebelum Rusak Parah, Perhatikan Kiat Merawat Mobil Pikap
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, MobilKomersial.com – Para pemilik mobil pikap, terkadang melupakan dan menyepelekan masalah-masalah kecil yang sering ‘nongol’ pada kendaraannya. 

Padahal, kendala kecil tersebut, bisa menjadikan kerusakan yang parah. Darisitu lah mereka baru akan sadar.

Nah, kalau sudah rusak parah, para pemilik pikap mau tidak mau harus merogoh kocek yang tidak kecil untuk bisa memperbaiki mobilnya.

Menanggapi hal itu, Technical Quality dari PT Suzuki Indomobil Sales, Mukhlis Hartanto mengatakan, para pemilik pikap harus selalu perhatikan dari hal-hal yang dianggap kecil, tetapi akan berdampak fatal jika diabaikan.

“Point yang menjadi perhatian paling penting adalah kebanyakan dari pemilik mobil pikap dibebani oleh muatan yang lebih besar dari batas maksimum muatan yang dianjurkan,” ujarnya saat dihubungi MobilKomersial.com. 

Baca juga : Awas, Hal Sepele ini Bisa Bikin Mesin Kendaraan Overheat

Menurutnya, hal itu lah yang akan membuat kondisi mobil menjadi kurang normal. 

“Rata-rata muatan pikap yang normal berkisar antara 700 – 1.000Kg,” pungkasnya. 

Dengan kondisi pemakaian pikap yang cukup sering juga beban muatan yang besar, pemilik pikap dianjurkan untuk melakukan perawatan berkala di Bengkel Resmi kendaraan tersebut. 

“Sehingga perawatan yang didapatkan akan maksimal dan ditangani oleh teknisi-teknisi andal bersertifikasi khusus,” tukasnya.

Selain itu, perhatikan saat cuci mobil umum, biasanya kebanyakan para pengemudi ataupun pemilik pikap menggunakan air sungai untuk mencuci mobil. 

“Padahal hal itu akan berpengaruh pada warna cat kendaraan yang akan menjadi sedikit lebih kusam, sehingga dibutuhkan perawatan yang ekstra untuk merawat warna cat pada kendaraan,” tutup Mukhlis.

Previous Post

Suzuki Berikan Servis Gratis 700 Angkot Jak Lingko

Next Post

V-Kool Kenalkan Seri VK30 dan VK10, Buat Kabin Adem dan Tolak Panas Tinggi

mobkom

mobkom

Related Posts

Pentingnya Training Pengemudi Truk Tambang Sebelum Berkendara
Tips

Pentingnya Training Pengemudi Truk Tambang Sebelum Berkendara

26/05/2023
Cara Kerja Elektrik Oil Pump dan Hubungannya Dengan Pelumas
Aftermarket

Cara Kerja Elektrik Oil Pump dan Hubungannya Dengan Pelumas

23/05/2023
Suzuki Catatkan Penjualan Positif, 89.067 Mobil Terjual Selama 2022
Tips

Cara Mudah Pengemudi Mobil Parkir Paralel

23/05/2023
Cara Jitu Agar Mesin Turbo Tetap Awet dan Irit BBM
Aftermarket

Cara Jitu Agar Mesin Turbo Tetap Awet dan Irit BBM

11/05/2023
Perbedaan Mesin Turbocharger Dengan Supercharger
Aftermarket

Perbedaan Mesin Turbocharger Dengan Supercharger

10/05/2023
Kunci Berkendara di Malam Hari, Selalu Waspada Kondisi Jalan
Berita

Kunci Berkendara di Malam Hari, Selalu Waspada Kondisi Jalan

10/05/2023
Next Post

V-Kool Kenalkan Seri VK30 dan VK10, Buat Kabin Adem dan Tolak Panas Tinggi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com