Jakarta, MobilKomersial.com – Pada perhelatan pameran otomotif Tokyo Motor Show 2019, Toyota mengajak rombongan jurnalis dari berbagai dunia menjajal bus yang diberi nama Toyota Sora.
Nama Sora sendiri merupakan akronim dari Langit, Laut, Sungai, Udara, yang mewakili siklus air bumi.
Bus yang menggunakan tenaga fuel cell/hidrogen pertama di Jepang ini dilengkapi dengan swakemudi alias otonom.
Toyota Sora dirancang ramah lingkungan dan bisa memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.
Baca juga : Bus Gabungan Hino Motors dan Toyota akan Diperkenalkan di Thailand
Bus canggih ini dilengkapi dengan perangkat output daya eksternal berkapasitas tinggi dengan output maksimum 9 kW, dan pasokan listrik 235 kWh dan berpotensi digunakan sebagai sumber daya darurat bencana.
Sora memiliki fleksibelitas kursi. Jika kursi tidak digunakan, secara otomatis akan melipat. Hal ini memberi ruang lebih untuk penumpang yang membawa kereta bayi dan kursi roda.
Dari segi keamanan, Sora dilengkapi delapan kamera yang dipasang di dalam dan di luar kendaraan. Guna mendeteksi pejalan kaki dan pengendara sepeda di sekitar bus.
Simak juga : Toyota Juga Punya Bus Lho! Namanya Sora
Selain itu, ketika di halte, sistem memperingatkan pengemudi pejalan kaki dan pengendara sepeda di sekitarnya melalui pemberitahuan suara dan gambar sehingga meningkatkan keamanan.
Bus ini mempunyai desain unik, mudah dikenali dari tampilannya. Apalagi didukung teknologi LED untuk lampu depan dan belakang.
Spesifikasi utama
Kendaraan | Nama | Sora |
---|---|---|
Panjang lebar tinggi | 10.525 / 2.490 / 3.350 mm | |
Kapasitas (duduk, berdiri, dan pengemudi) | 79 (22 + 56 + 1) | |
Tumpukan fc | Nama (tipe) | Toyota FC Stack (elektrolit polimer padat) |
Output maksimum | 114 kW × 2 (155PS × 2) | |
Motor | Tipe | AC sinkron |
Output maksimum | 113 kW × 2 (154PS × 2) | |
Torsi maksimum | 335 N ・ m × 2 (34,2 kgf ・ m × 2) | |
Tangki hidrogen bertekanan tinggi | Jumlah tangki (tekanan kerja nominal) | 10 (70 MPa) |
Volume internal tangki | 600 liter | |
Drive baterai | Tipe | Hidrida logam nikel |
Sistem catu daya eksternal * 2 | Output maksimum / jumlah catu daya |