• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Berita

Resmi Berdiri, Pabrik Mobil Esemka Ditargetkan Serap Komponen Lokal

mobkom by mobkom
06/09/2019
in Berita
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Solo, MobilKomersial.com – Pabrik mobil Esemka resmi berdiri di Indonesia. Kehadiran pabrik mobil milik PT solo Manufaktur Kreasi (SMK) menjadikan industri otomotif Tanah Air semakin menggeliat dan menunjukkan daya saingnya.

Dengan hadirnya pabrik mobil Esemka, ditargetkan dapat meningkatkan penyerapan komponen otomotif dalam negeri, khususnya yang diproduksi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Langkah strategis ini akan mewujudkan kemandirian industri nasional, terutama sektor otomotif.

“Saat ini, PT SMK telah bekerjasama dengan lebih dari 30 industri penyedia komponen otomotif lokal dan sudah melakukan persiapan untuk produksi massal,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di sela mendampingi Presiden Joko Widodo pada peresmian pabrik PT SMK di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/9).

Menperin memastikan, peresmian pabrik senantiasa memberikan efek berganda bagi perekonomian, seperti membuka lapangan kerja baru. “Pada tahap awal akan menyerap 300 tenaga kerja untuk satu shift. Kalau kapasitasnya nanti bertambah, tentu bertambah juga jumlah tenaga kerjanya. Ini untuk tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Baca juga : Mitsubishi Tambah Dealer di Palembang, Sediakan New Triton dan L300

Airlangga memproyeksi industri otomotif di Indonesia ke depannya terus ekspansif seiring dengan adanya peningkatan investasi. Apalagi, bagi mereka yang menghasilkan produk di bawah Rp200 juta, seperti PT SMK ini dinilai punya peluang bisnis yang prospektif.

“Dengan harga tersebut, menjadi sarana migrasi bagi para pemilik motor yang ingin memiliki mobil pertama kali. Apalagi, PT SMK ini kan menghasilkan jenis pikap, yang dapat menunjang produktivitas. Nah, seperti jenis komersial ini, dilihat juga yang penting itu kapasitas muatan isinya. Artinya, semakin bisa menampung banyak muatannya, potensi lakunya tinggi,” paparnya.

Menperin menyampaikan, pemerintah memberikan dukungan penuh dalam upaya pengembangan industri otomotif di Tanah Air. Sebab, industri otomotif merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang diprioritaskan agar mampu berdaya saing global berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami juga dorong peran dari industri komponennya, sehingga terbentuk rantai pasok terintegrasi,” jelasnya.

Dalam proses produksinya, PT SMK berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan komponen lokal. Ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) bersama Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) pada Agustus 2019 lalu di Jakarta.

Simak juga : Pikap Bakal Jadi Produk Pertama Mobil Esemka

Airlangga mengemukakan, banyak industri komponen kendaraan di dalam negeri telah menjadi bagian dari pemasok rantai nilai global.

Secara nasional, saat ini terdapat 1.500 perusahaan komponen otomotif di Indonesia yang terbagi dalam Tier 1, Tier 2 dan Tier 3 yang tersebar di seluruh Indonesia terutama di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kekuatan industri otomotif di Indonesia juga terlihat dari capaian ekspor produk otomotif dan komponennya yang terus menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2018, ekspor CBU sebanyak 265 ribu unit, kemudian CKD sekitar 82 ribu set, serta komponen lebih dari 86,6 juta pieces.

“Nilai ekspor komponen kita sudah menembus hingga USD2,1 miliar. Artinya, struktur dari sektor ini sudah cukup dalam. Contohnya, ekspor untuk ban kendaraan sekitar USD1,2 miliar. Selain itu, untuk sasis, kaca, dan kursinya sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Jadi, industri baja dan plastik kita sudah mampu kompetitif,” sebutnya.

Previous Post

Direksi Asuransi Astra Beri Apresiasi ke Pelanggan dan Karyawan di Harpelnas 2019

Next Post

Suzuki Gandeng APKLI untuk Pasarkan Produknya

mobkom

mobkom

Related Posts

Tunjukan Performa yang Baik, 2 Ban Goodyear Diganjar Penghargaan
Aftermarket

Tunjukan Performa yang Baik, 2 Ban Goodyear Diganjar Penghargaan

30/05/2023
Sambungkan Aceh Hingga Lampung, Tol Trans Sumatera Telah Beroperasi 738,46 Km
Berita

Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni 2023

30/05/2023
Puluhan Merek Kendaraan dan Tiga Karoseri Bus Tampil di GIIAS 2023
Berita

5 Merek Kendaraan Komersial Turut Ramaikan GIIAS 2023

29/05/2023
Bus listrik besar PT MAB
Berita

Dirjen Hubdat: Tahun 2045, Seluruh Angkutan Umum di Indonesia Akan Gunakan Kendaraan Listrik

29/05/2023
Honda Siapkan Perangkat Mesin Berdaya Tinggi Untuk Tim F1 Aston Martin Aramco Cognizant
Berita

Honda Siapkan Perangkat Mesin Berdaya Tinggi Untuk Tim F1 Aston Martin Aramco Cognizant

27/05/2023
SPBU bp Berikan Promo Gratis 2 Liter BBM Jenis Ultimate Hingga Akhir Mei 2023
Berita

SPBU bp Berikan Promo Gratis 2 Liter BBM Jenis Ultimate Hingga Akhir Mei 2023

27/05/2023
Next Post

Suzuki Gandeng APKLI untuk Pasarkan Produknya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com