Bandung, MobilKomersial.com – PT Pertamina (Persero) memperluas layanan transaksi pembayaran melalui metode nontunai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur.
Pembayaran nontunai tersebut bisa dilakukan melalui penyediaan kanal pembayaran Electronic Data Capture (EDC) kartu kredit/debit, maupun melalui aplikasi MyPertamina.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, layanan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina kini dapat diakses di lebih dari 300 SPBU di wilayah Bandung Raya serta Priangan Timur.
Menurutnya, layanan tersebut sebagai upaya mitigasi risiko penularan Covid-19 dan mendukung Gerakan Nasional Non Tunai atau GNNT yang dicanangkan Bank Indonesia dan pemerintah.
“Hal ini sekaligus upaya Perseroan menekan potensi penyebaran Covid-19 melalui media uang kertas yang berpindah dari satu orang ke orang lain,” jelas Eko melalui siaran resminya, Minggu (31/1/2021).
Baca juga : Pertamina Resmikan Pertashop Kawasan Wisata Danau Aur Kabupaten Musi Rawas
Eko mengatakan, pihaknya mencatat total nilai transaksi nontunai sepanjang 2020 di SPBU wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur mencapai lebih dari Rp 30 miliar atau meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami turut mengapresiasi masyarakat di 11 Kota/Kabupaten Bandung Raya dan Priangan Timur yang mulai beralih bertransaksi dengan metode non tunai di SPBU,” imbuhnya
Selain metode nontunai memberikan keamanan dalam bertransaksi di masa pandemi, Pertamina juga memberikan diskon Rp 100 per liternya untuk konsumen yang beli Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex dengan pembayaran pakai MyPertamina.
“Promo berlaku mulai 1 Februari hingga 31 Maret 2021, di SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina di seluruh Indonesia,” jelas Eko.