Jakarta, MobilKomersial.com – Di tahun 2020, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan truk dan bus Mitsubishi Fuso di Indonesia memprediksi pasar kendaraan niaga akan tumbuh sekitar 7%.
Dengan pertumbuhan tersebut, KTB menargetkan penjualan sebanyak 46.900 unit kendaraan di tahun 2020, rinciannya Colt Diesel 40.400 unit, FUSO dan Fighter 6.500 unit.
Target tersebut naik sekitar 12,4% dari pencapaian KTB di tahun 2019 dengan menguasai market share sebesar 44.2% atau setara 41.736 unit.
“Target sebesar itu ditetapkan berdasarkan analisa serta performa pasar selama 2019 lalu, dimana total kendaraan niaga yang berhasil dipasarkan sebanyak 94,323 unit, menurun 19% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 116,421 unit. Jadi kita targetkan 46.900 unit di tahun ini,” ucap Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, Duljatmono dalam acara Media Gathering Fuso di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
Sebagai catatan, penjualan Mitsubishi Fuso didominasi oleh segmen light duty truck (LDT) dengan produk Colt Diesel yang terjual 36.575 unit dengan market share 55.4%.
“Sedangkan untuk segmen MDT, FUSO dan Fighter terjual 5.161 unit dengan market share 23.4%, yang meningkat cukup signifikan,” ungkapnya.
Adapun peningkatan market share di segmen MDT tak lepas dari kontribusi produk Fighter yang mendapat respon positif sejak pertama kali dipasarkan di awal tahun 2019 lalu.
“15 Varian Fighter dihadirkan selama tahun 2019, memenuhi kebutuhan bisnis di berbagai sektor mulai dari logistik, infrastruktur, hingga agrikultur. Hasilnya, 1,581 unit Fighter berhasil dipasarkan selama tahun 2019,” ungkap pria yang akrab disapa Momon ini.
Dalam upaya mencapai target tersebut, KTB menyiapkan line up varian terbaru serta penyesuaian model yang dapat menjawab kebutuhan pasar.
“Total 18 varian Fighter di tahun 2020, siap memenuhi kebutuhan konsumen,” terang Momon.