MobilKomersial.com – Salah satu perusahaan induk terbesar di dunia, Daimler Truck telah mengumumkan bahwa perusahaannya telah mengalami peningkatan secara signifikan penjualan grupnya di sepanjang tahun 2021.
Dengan 455.000 unit truk dan bus yang terjual di seluruh dunia, Daimler mengungkapkan bahwa penjualan produknya meningkat 20% lebih banyak pada tahun 2021 dibandingkan dengan tingkat tahun sebelumnya.
Baca Juga: Mengenal Teknologi SCR Pada Truk Mercedes-Benz Euro 4
Melansir laman resminya pada, Kamis (20/1/2022), perusahaan diuntungkan dari pemulihan di pasar yang paling penting, terutama pada paruh pertama tahun 2021.
Sementara permintaan tetap kuat di pasar inti selama paruh kedua, kendala pasokan telah memperlambat produksi dan membatasi pertumbuhan volume terutama untuk kendaraan tugas berat (Heavy-duty) di pasar AS dan Eropa.
Peningkatan tersebut juga merupakan berkat penjualan-penjualan truk dan bus yang diproduksi oleh anak perusahaannya seperti Mercedes-Benz (Eropa), Trucks North America (Freigtliner,Western Star), Trucks Asia (Fuso, Bharat Benz), dan Buses (Mercedes-Benz, Setra).
Baca Juga: Daimler Siap Produksi Bus Listrik di Indonesia pada 2023
Untuk Mercedes-Benz, Daimler mencatatkan kenaikan penjualan 20% dengan total penjualan 141.000 unit dibanding tahun sebelumnya.
Selanjutnya, untuk pasar truk Amerika Utara (Trucks North America) dengan merek Freigtliner, Western Star dan Thomas Built Buses berhasil menjualn dengan total 162.000 unit atau 17% lebih banyak dari tahun 2020.
Selain itu, Trucks Asia yang termasuk merek Fuso dan Bharat Benz mencapai sekitar 143.000 unit dalam penjualan pada tahun 2021 atau 30% di atas rekornya dari tahun sebelumnya.
Terakhir, untuk penjualan busnya di Eropa yang juga termasuk merek Setra tidak mengalami perubahan dibanding pada tahun sebelumnya dengan total penjualan 19.000 unit.