MobilKomersial.com – BisKita Trans Pakuan Bogor yang sempat berhenti beroperasi pada awal Januari lalu, kini kembali beroperasi seperti sedia kala mulai Senin (24/1). Hal itu dipastikan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepastian tersebut diperoleh setelah hasil evaluasi selesai dilakukan, sehingga program subsidi dengan skema Buy The Service (BTS) yang mendukung operasional Biskita Transpakuan dapat kembali dijalankan.
Baca juga: Damri Sediakan Transportasi Wisata ke Danau Toba, Segini Tarifnya
Penghentian sementara dilakukan guna keperluan evaluasi untuk keberlangsungan layanan armada di Kota Bogor. Selama penghentian sementara, BPTJ berupaya mempercepat prosees evaluasi agar Biskita Trans Pakuan bisa kembali beroperasi melayani masyarakat. Proses evaluasi memakan waktu kurang lebih satu bulan.
Biskita Trans Pakuan berjalan dengan skema BTS pertama di Bodetabek. Skema BTS merupakan mekanisme subsidi yang relatif baru, sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan berbagai penyempurnaan. Trans Pakuan, bagian dari program subsidi pengembangan angkutan umum massal perkotaan dari Pemerintah Pusat untuk wilayah Bodetabek.
Subsidi diberikan dalam bentuk skema BTS guna penyelenggaraan layanan angkutan umum massal perkotaan berbasis bus (Bus Rapid Transit/BRT) menggantikan angkutan umum perkotaan konvensional.
Menurut BPTJ, Kota Bogor terpilih sebagai pilot project BTS di Bodetabek dan diluncurkan sejak 2 November 2021. Total terdapat 4 koridor layanan BisKita dengan 49 unit armada bus.