Jakarta, MobilKomersial.com – Aktivitas masyarakat dan juga perekenomian yang telah kembali pulih, pasca pandemi covid-19, industri otomotif nasional mulai bergairah dan menunjukkan tren peningkatan sedikit demi sedikit.
Kondisi ini tentunya juga membuat stok kendaraan menjadi semakin menipis, mengingat hampir semua merek kendaraan, tidak dapat melakukan produksi secara optimal.
Hal yang sama juga terjadi pada Daihatsu, kondisi stok Daihatsu di pasar kini menjadi sangat terbatas, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan secara maksimal.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada bulan Juli 2020 telah melakukan persiapan untuk melakukan produksi secara 2 shift dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca juga : Baru 24%, Daihatsu Gandeng MAXXIO Ajak Konsumen Recall Gran Max dan Luxio
Realisasi proses produksi 2 shift juga telah dilakukan sejak awal Agustus 2020, baik di pabrik Sunter, maupun Karawang.
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, Daihatsu bersyukur, pasar mobil mulai menunjukkan tren positif dan terjadi peningkatan.
“Kami berharap kondisi perekonomian Indonesia akan terus bergairah dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga memberikan dampak positif pada pasar mobil Indonesia,” ujar Amelia.
Dari implementasi penerapan 2 shift produksi, diharapkan hasil produksi di bulan Agustus 2020 akan meningkat 4 kali lipat dibandingkan dengan hasil produksi bulan Juli 2020.
Dengan persiapan dan komunikasi yang baik, semua supplier Daihatsu siap mendukung peningkatan produksi ADM.
Para supplier Daihatsu juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan walaupun permintaan produksi meningkat tajam di bulan Agustus 2020.
(Denny)