Mobilkomersial.com — Ban mobil merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan. Untuk itu, para pemilik kendaraan tentu wajib untuk memahami lebih dalam bagaiama cara memilih ban yang tepat bagi kendaraan kesayangannya.
Jika pemilihan ban mobil tidak tepat, maka kenyamanan dalam berkendara pun tentu menjadi berkurang. Untuk diketahui bahwa faktor ban yang tidak ideal merupakan salah satu kontributor terbesar dari penyebab resiko kecelakaan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan ban berada dalam kondisi yang fit. Apabila kondisi ban mengalami degradasi seperti ban yang botak, muncul benjolan atau muncul retakan pada ban, jangan tunda untuk menggantinya dengan yang baru.
Baca Juga: Ban Truk Pecah Saat Perjalanan, Apa yang Harus Dilakukan Pengemudi?
Benny Fajarai, Co-Founder Lifepal.co.id mengatakan bahwa kualitas ban mobil akan mempengaruhi laju mobil di jalanan. Menurutnya, salah dalam memilih ban bisa berakibat fatal pada mobil karena bagian kaki-kaki ini penting untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara.
“Alhasil, karena laju mobil terganggu berkendara pun menjadi tidak nyaman. Jadi, pastikan untuk memilih ban mobil berkualitas terbaik agar tak ada kendala selama berkendara,” terangnya mengutip keterangan resminya pada Senin (5/12/2022).
Saat ini terdapat berbagai jenis ban dijual di pasaran. Mengenali jenisnya menjadi hal pertama agar kamu bisa mendapat jenis yang tepat. Walaupun sekilas terlihat sama, ban mobil harus dipilih sesuai dengan medan dan pas untuk kebutuhan. Berikut tipsnya.
1. Kenali Jenis Ban
Ban mobil tentu memiliki beragam jenis yang harus diketahui dan dipilih dengan mempertimbangkan kelebihannya. Pertama adalah ban tubeless yang memiliki cairan antibocor. Kelebihan ban jenis ini adalah lebih tahan udara dan tidak mudah kempes meski tidak memakai ban dalam.
Kedua, terdapat ban bias yang merupakan ban yang terbuat dari lembaran cord yang ditenun dengan pola zig-zag yang membentuk sudut 40 sampai 65 derajat terhadap keliling lingkaran ban. Ban bias biasa digunakan untuk kendaraan berat seperti bus dan truk.
Ketiga, ada juga jenis ban radial yang merupakan ban yang terbuat dari lapisan serat dengan arah menyilang di bagian lingkar ban. Jenis ban ini juga cocok dipakai pada kendaraan yang membawa penumpang maupun pada truk bermuatan ringan.
Baca Juga: Jadi Kendaraan Sibuk di Pertambangan, Pemeriksaan Berkala Ban Dump Truk Wajib Dilakukan
Selanjutnya ada pula ban jenis RFT (Run Flat Tyre) yang merupakan ban yang tetap bisa berjalan dengan aman pada kecepatan tertentu meskipun tanpa dalam keadaan kempes. Ban jenis ini diklaim mampu melaju dalam tekanan 0 hingga 80 km dengan kecepatan mencapai 80 kpj.
Yang terakhir, terdapat ban berjenis All Terrain yang merupakan ban yang didesain khusus agar tahan dalam melaju di medan yang dipenuhi kerikil, tanah, atau bahkan berair. Ban ini cocok untuk mobil jenis off-road.
2. Pilih Sesuai Kebutuhan dan Tipe Kendaraan
Pemilik mobil perlu juga memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan dan tipe kendaraan. Untuk mengetahuinya, ada simbol ban mobil yang bisa dijadikan acuan. Informasi seputar tipe ini tercantum dalam buku petunjuk penggunaan.
Umumnya, masing-masing tipe ban terdiri dari kombinasi kode yang menunjukan penggunaannya.Misalnya kode ban mobil P 215/55 R17 93V yang mana P berarti Passenger. Kode P pada ban ini dibuat untuk mengangkut orang atau penumpang.
Lalu ada juga kode ‘R’ untuk ban berjenis radial, kode LT yang artinya Light Truck untuk membawa barang muatan, “ST’ yang artinya Spesial Trailer, dan juga kode ‘T’ alias Temporary yang menunjukan ban cadangan.
3. Perhatikan Ukuran Ban
Ukuran ban juga menjadi tips membeli ban mobil baru berikutnya yang harus diperhatikan. Pemilik kendaraan dapat melihat ukuran melalui ukiran angka di samping ban berupa susunan kode ukuran ban mobil.
Baca Juga: Tips Menggunakan Ban Dalam Pada Truk Molen, Pemasangannya Tak Bisa Sembarangan
Misalnya pada kode P 215/55 R17 93V. Angka 215 menunjukan lebar telapak ban dalam satuan milimeter (mm) yang berpengaruh pada peningkatan performa. Lalu angka 55 menunjukan ketebalan dibandingkan lebar telapak ban berupa rasio ban dalam persentase.
Artinya tebal ban adalah 55% dari 215 mm. Jika tebal semakin besar, maka keseimbangannya pun lebih terjaga. Sementara itu huruf R adalah kriteria ban radial, lalu angka 17 menyatakan diameter pelek dalam satuan inci.
Selanjutnya 93V adalah kapasitas maksimum beban dan batas kecepatan yang aman untuk dioperasikan. Angka 93 memiliki indek kemampuan daya pikul (load index) untuk tiap ban. Kemudian huruf V melambangkan kecepatan maksimal sebesar 240 kpj.
4. Perhatikan Tahun Produksi
Tahun produksi atau pembuatan juga menjadi hal penting dalam memilih ban mobil terbaik karena ban memiliki masa kadaluarsa. Jika membeli ban bekas, maka jangan memilih ban yang masa kadaluarsanya sudah dekat.
Hal ini karena ban terbuat dari karet pilihan yang berkualitas. Dengan tahun produksi baru tentu akan lebih baik daripada ban yang diproduksi sudah lama meskipun belum digunakan dalam berkendara.
Tahun pembuatan ini dapat dilihat dari empat digit nomor yang tertera di sisi luar dinding ban. Contohnya 3519 yang berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-35 tahun tersebut, lalu dua angka di belakang yaitu 19 adalah tahun pembuatan, yakni 2019.
Baca Juga: Sering Lakukan Perjalanan Jauh dengan Mobil, Periksa Kondisi Ban Sebelum Berangkat
5. Pilih Merk Yang Berkualitas
Menurut Lifepal.id, tips dalam memilih ban mobil berikutnya dapat berdasarkan dari merk yang terpercaya. Sebab, merk ban mobil terpercaya diklaim sudah terjamin akan kualitas ban-nya yang diproduksi
Saat ini ada berbagai merk mobil berkualitas yang ada di pasaran mulai dari harga terjangkau sampai yang mahal. Beberapa merk ban mobil berkualitas baik antara lain Achilles, Bridgestone, Michelin, hingga Pirelli.