MobilKomersial.com — Dalam memperlancar dan mempermudah perjalanan tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, sebanyak 41 bus listrik di terjunkan sebagai bentuk dukungan perhelatan besar ini. Bus tersebut beroperasi di 4 koridor.
Selain bus Merah Putih ada juga bus listrik yang didatangkan dari berbagai pihak seperti Universitas Indonesia, dan sejumlah produsen otomotif dalam negeri.
Ada 4 koridor yang melayani tamu-tamu KTT G20, untuk rute pertama bus listrik berdasarkan unggahan Instagram ditjen_hubdat sebagai berikut:
Baca juga: 41 Bus Listrik Digunakan Untuk KTT G20, Termasuk Buatan Dalam Negeri
Bus Apron Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan bus non listrik, jumlah bus sebanyak 4 armada bus besar dikerahkan. Bus Bandara-Nusa Dua sebanyak 5 bus besar dan medium dengan waktu tempuh sekira 26 menit.
Bus dengan rute Lapangan Lagoon-Samabe Bali Suites & Villas menggunakan 6 bus ukuran medium, jarak keberangkatan antar bus berkisar 5-10 menit dengan waktu tempuh 30 menit. Untuk jalan yang dilewati yakni Lapangan Lagoon- Sofie Hotel & Resort-Nusa Dua Convention Centre-Bali Collection-Hotel St Regis-Mulia Resort Bali-Hilton Bali Resort-The Apurva Kempinski-Samabe Bali.
Kemudian untuk rute Nusa Dua Beach Hotel-The Apurva Kempinsi menggunakan 8 bus medium dengan jarak keberangkatan berkisar 5-10 menit serta waktu tempuh 39 menit. Adapun rute yang dilewati yakni Nusa Dua Beach Hotel-The Westin Resort-The Laguna Hotel-Hotel Melia-Bali Collection-Grand Hyatt-Merusaka Nusa Dua-Ayodya Resort- The Apurva Kempinski.
Kemudian rute berikutnya Bali Collection-Ritz Carlton menggunakan 8 bus medium dengan jarak keberangkatan antar bus 5-10 menit serta waktu tempuh selama 39 menit. Untuk rute yang dilewati bus listrik ini meliputi Bali Collection-Mulia Resort & Villa-The Apurva Kempinski- The Ritz Carlton.
Bus-bus listrik yang beroperasi itu tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga para penumpang hanya menunggu di tempat yang sudah di sediakan oleh Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Bus Listrik Merah Putih Resmi Meluncur, TKDN-nya Lebih Dari 50 Persen