Mobilkomersial.com — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) terus meningkatkan eksistensinya di Jambi, Sumatera.
Hal itu dilakukan seiring dengan permintaan dari konsumen di Jambi yang sangat konsisten dengan misi Mitsubishi Fuso untuk menyediakan produk yang kuat, andal, dan berkualitas dengan performa yang tinggi.
Baca Juga: Apresiasi Konsumen Setianya, KTB Gelar ‘Fuso Truck Campaign 2022’ di 31 Kota Indonesia
Kendati demikian, pemesanan dan pengiriman produk Fuso Euro 4 terus-menerus mencatatkan jumlah yang besar, tepatnya setelah Mitsubishi Fuso resmi meluncurkan produk Euro 4 pada bulan April 2022 kemarin.
Lebih dari itu, manfaat produk Fuso pun akan terus ditingkatkan dan disempurnakan dengan layanan purna jual yang prima dan ketersediaan suku cadang, yang didukung oleh PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif (Dipo) Jambi.
Duljatmono, Sales and Marketing Director, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor mengatakan bahwa setelah era Euro 4 dimulai, KTB melakukan sosialisasi secara intensif dan komunikasi yang interaktif dengan banyak konsumen loyal juga potensial dari Mitsubishi Fuso.
“Melihat respon positif dari banyak konsumen, terutama di bisnis pertambangan. Jambi adalah salah satu contoh yang memberikan respon positif. Merupakan suatu kehormatan bagi kami bahwa Mitsubishi Fuso dapat mendukung para konsumen melalui produk-produk kami,” jelasnya dalam keterangan resminya, Senin (7/11/2022).
Baca Juga: Pelaku Bisnis Sebut Mitsubishi Fuso Cocok Untuk Sektor Logistik, Apa Keunggulannya?
Dirinya menambahkan bahwa terdapat tiga perusahaan seperti PT. Waletindo Setia Persada, PT. Putra Mandiangin Utama, dan PT. Metalik Bara Sinergi yang bergerak di bidang pertambangan telah mempercayakan produk Mitsubishi Fuso Euro 4 yaitu, Canter FE SHDX.
Spesifikasi Canter FE SHDX menunjukkan tenaga yang lebih kuat sebesar 134 dk, 6 roda dengan rasio gigi akhir 6.666 memungkinkan untuk menghasilkan performa gardan yang optimal di jalan menanjak, dimana sesuai dengan kebutuhan pelanggan di area pertambangan.
PT. Waletindo Setia Persada (PT. WSP) didirikan pada tahun 2002, menjalankan bisnisnya di bidang pertambangan dengan kantor yang berlokasi di Pekanbaru, Riau. Wilayah operasional mereka adalah Jambi, Riau dan beberapa area di wilayah Sumatera Selatan.
Hingga saat ini, PT. WSP memiliki lebih dari 950-unit produk Mitsubishi Fuso. PT. WSP menunjukkan keinginan yang kuat untuk mendukung peraturan pemerintah terkait implementasi EURO-4 untuk kendaraan diesel termasuk kendaraan komersial untuk mengurangi CO2.
Baca Juga: Fuso New Canter FE 84 SHDX, Truk Ringan Dengan Performa Heavy Duty
Menurut Chairi Anwar, Direktur Operasional PT. WSP, dirinya mengaku bahwa tidak hanya soal produk, tetapi juga layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang Fuso yang sangat baik menjadi alasan memilih Fuso sebagai mitra bisnisnya.
“Di era Euro 4, PT. WSP masih mempercayai produk Fuso, mengingat kualitas dan kekuatannya untuk menaklukan berbagai medan jalan, terutama untuk pengangkutan komoditas batubara di area pertambangan,” terangnya.
Sementara itu, PT. Putra Mandiangin Utama (PT.PMU) yang bergerak di bidang pertambangan batubara telah memesan 300 unit Canter FE SHDX Euro 4. Perusahaannya mengaku bahwa produk Fuso dadir dengan reputasi yang baik dan telah dijual dan dipercaya di seluruh dunia.
“Mitsubishi Fuso terkenal dengan produk yang kuat, andal, dan berkinerja tinggi. Oleh karena itu, kami memilih Fuso sebagai kendaraan yang mendukung bisnis kami,” ucap Managing Director PT. PMU, Muhammad Alyafei.
Baca Juga: B-Log Uji Truk Listrik Fuso eCanter di Rute Tangerang dan Balaraja
Perusahaan lainnya, yaitu, PT. Metalik Bara Sinergi (PT. MBS) yang bergerak di bidang jasa angkutan batubara juga telah memesan sebanyak 100 unit Fuso Canter FE SHDX sebagai armada operasional bisnisnya.
Haspin Walad sebagai Managing Director PT. MBS menyampaikan bahwa dipilihnya Fuso sebagai armada bisnisnya berkat masukan dari para pengemudinya yang telah mempercayakan Mitsubishi Fuso.
“Mereka memberitahukan bahwa kendaraannya mudah dikendarai dan komunikasi dengan mekanik profesional dan tenaga penjual luar biasa. Jadi, kami tidak ragu untuk menggunakan Fuso sebagai kendaraan operasional kami untuk mendukung bisnis kami,” pungkasnya.