Mobilkomersial.com — Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan telah mempersiapkan prasarana yakni beberapa terminal seperti Terminal Tipe A Harjamukti Cirebon, Terminal Tipe A Tegal, Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto, dan Terminal Tipe A Bobotsari Purbalingga yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Dari hasil tinjauan di Terminal Harjamukti saya mengimbau untuk masyarakat menggunakan fasilitas terminal yang sudah disiapkan oleh pemerintah dan gunakan angkutan umum apabila ingin ke kota-kota lain. Sedangkan untuk perusahaan bus saya mengimbau kesiapan bus dan driver-nya menjelang nataru tahun ini,” kata Hendro dalam keterangannya.
Baca juga: 3 Sleeper Bus Tujuan Malang, Segini Harga dan Fasilitasnya
Hendro mengingatkan, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) beserta Polri dan TNI untuk dapat mengantisipasi lonjakan masyarakat yang akan melaksanakan liburan pada beberapa titik. Ia juga mengharapkan saat natal dan tahun baru nanti diadakan pos terpadu yang diisi oleh berbagai instansi.
“Menurut data dari Ditlantas Polda Jabar terdapat beberapa daerah rawan kemacetan yang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan untuk bisa melakukan pendampingan pengamanan maupun arus kendaraan dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Baca juga: Hankook Rilis Ban Smart iON AU06+ Khusus Bus Listrik
Kepala BPTD Wilayah IX Jawa Barat, Denny Michels, mengatakan bahwa pengendalian arus kendaraan bisa dilaksanakan dengan melakukan pembatasan waktu atau rekayasa lalu lintas.
“Saat ini beberapa titik yang menjadi sorotan kemacetan yaitu Nagrek, Limbangan, dan Malambong. Prediksi nataru akan melonjak pada saat long weekend hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Begitupun arus balik diprediksi akan tersebar pada tanggal 26-27 Desember 2022,” ungkapnya.
Hendro menambahkan, kepada masyarakat dan pemerintah untuk bekerjasama dengan baik sehingga natal 2022 dan tahun baru 2023 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Jalur Pantura, lanjut Denny, merupakan salah satu jalur alternatif yang masih menjadi idaman masyarakat untuk melakukan perjalanan. Oleh sebab itu, UPPKB Losarang dan UPPKB Balonggandu akan disulap menjadi rest area untuk para pemudik melakukan istirahat.
Baca juga: Masih Beroperasi Sampai Sekarang, Ini 5 Perusahaan Bus Tertua di Indonesia