Mobilkomersial.com — Dalam perjalanan menuju transportasi berkelanjutan, Daimler Truck kini telah memperluas jangkauan kendaraannya ramah lingkungannya termasuk truk berbahan bakar hidrogen pada paruh kedua dekade ini.
Latar belakang penggunaan truk ini sangat berbeda. Penggerak berbasis hidrogen dapat menjadi solusi lebih baik terutama untuk keperluan yang fleksibel demi memenuhi kebutuhan angkutan barang jarak jauh.
Truk ini memiliki kegunaan yang sama dengan truk konvensional, ketika memilih kendaraan, perusahaan transportasi membuat keputusan pembelian rasional berdasarkan total biaya kepemilikan.
Pelanggan tetap mempertahankan kesesuaian truk untuk penggunaan setiap hari, baik dalam aspek beban berat kendaraan maupun daya jangkau. Daimler Truck akan terus menawarkan solusi kendaraan yang optimal kepada pelanggannya untuk berbagai keperluan.
Alasan lebih jauh untuk mengandalkan teknologi penggerak zero-emission kedua adalah ketersediaan infrastruktur yang sesuai dan ketersediaan energi hijau yang memadai. Daimler Truck yakin bahwa kebutuhan energi ini dapat dipenuhi dengan cepat dan hemat biaya dengan listrik hijau dan hidrogen hijau.
Hampir tidak ada negara di dunia akan mampu memasok sendiri energi hijaunya dengan harga kompetitif di masa depan. Akibatnya, harus ada perdagangan global dengan sumber energi netral CO2. Hidrogen hijau akan memainkan peran sentral di sini. Daimler Truck mengasumsikan energi hijau akan diperdagangkan dengan harga menarik di masa depan.
Baca Juga: Mesin Truk Mercedes Benz Actros MP5 Akan di Konversi Menjadi Listrik, Dijual Mulai 2023
Selain itu, pabrikan truk asal Jerman ini melihat keuntungan dalam hal biaya dan kelayakan teknis infrastruktur hidrogen, serta jangkauan lebih panjang, fleksibilitas, dan waktu pengisian bahan bakar yang lebih singkat bagi pelanggan.
Oleh karena itu, truk hidrogen Mercedes-Benz itu dapat menjadi pilihan yang layak bagi pelanggan kami, terutama dalam operasional jarak jauh yang berat terutama dalam hal total biaya kepemilikan.