Mobilkomersial.com — PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah menunjukan komitmennya dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi (EV), khususnya di sektor kendaraan komersial. Hal itu terlihat ketika mereka memamerkan sebuah truk limbah atau truk sampah bertenaga listrik di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Produsen kendaraan niaga ini menegaskan bahwa truk ini diklaim sangat cocok untuk digunakan di area perkotaan. Terlebih truk ini memiliki keunggulan di segi bebas emisi gas buang, kesenyapan di luar dan dalam kabin, dan memiliki utilitas yang tinggi.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Bus Listrik Buatan MAB dan UI, Punya Tingkat TKDN Yang Tinggi
B. Prabowo Kartoleksono selaku Head of Business Development, Sales & After Sales Service PT MAB mengungkapkan bahwa truk sampah tersebut telah dibangun dari nol dari jalur perakitannya dengan bantuan PT Groen Indonesia sebagai distributor karoseri pengelolaan kebersihan kota kelas dunia.
“Truk sampah ini kita develop dari nol dan memiliki desain yang unik sebagai model low entry (kabin rendah). Terus ini kita bikin tinggi belakangnya, kita pakai untuk garbage compactor dari PT Groen Indonesia,” jelasnya saat ditemui Mobilkomersial.com, Selasa (26/7/2022).
Secara desain, truk prototipe ini memiliki bentuk yang proporsional dengan kepala yang polos mengotak dengan sudut-sudut tumpul dan lampu depan bulat lengkap dengan lampu sein-nya ditambah dengan pemilihan warna hitam pada fascia depan yang memberikan kesan kaca depan yang berukuran lebih besar.
Dimensi keseluruhan truk ini dengan panjang 8.770 mm, lebar 2.500 mm, tinggi 2.990 mm dengan jangan sumbu roda (wheelbase) mencapai 3.880 mm serta minimum ground clearance hingga 275 mm dan mampu mengangkut total muatan hingga 7.500 kg (7,5 ton).
Sasis truk low entry milik MAB ini dipasangkan dengan alat pemadat sampah (Garbage Compactor) dengan kapasitas 10 m3 dengan kompresi pemadatan hingga 800 kg/m3 (0,8t/m3) yang tentunya juga dioperasikan sepenuhnya menggunakan tenaga listrik dari baterai.
Baca Juga: Truk Listrik Fuso eCanter Tebar Pesona di PEVS 2022, Begini Spesifikasinya
Namun, pihak MAB mengatakan bahwa truk dengan model low entry ini tidak hanya digunakan sebagai truk sampah namun bisa juga digunakan sebagai truk sweeper (penyapu jalan), truk angkut barang, dump truck dan lain-lainnya.
“Yang kita launch kebetulan truk sampah, tetapi platformnya bisa digunakan untuk apapun (model lain). Jadi, kalau membuat dump truck atau sweeper yang butuh lantai rendah, kita enggak masalah,” terangnya.
Soal interior, kabin truk ini juga terkesan sangat sederhana dengan hanya memiliki dua kursi yang terdiri dari kursi pengemudi dan kursi co-driver yang dapat diatur dan disesuaikan untuk kenyamanan berkendara.
Meski terlihat sederhana, kabin truk ini tetap memancarkan aura kecanggihaan didalam seperti tombolt-tombol operasional elektrik termasuk tombol transmisi hingga terdapat head unit yang modern.
Sebagai jantung pacunya, truk listrik ini menggunakan motor listrik model PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor) yang diklaim sanggup menghasilkan tenaga maksimal sebesar 268 dk dan torsi puncak mencapai 3.000 Nm. Kecepatan maksimal yang bisa dipacu untuk truk listrik ini mencapai 50 kpj.
Motor tersebut didukung dengan baterai listrik jenis LiFePo (Lithium Iron Phospate) berkapasitas 315,8 KwH. Baterai yang digunakan ini diklaim dapat membawa truk sampah ini melaju hingga jarak 200 km. Pengisian dayanya sendiri mampu mengisi dari 20-100% dalam waktu 2 jam jika menggunakan fast charging.
Baca Juga: Baterai Wuling Air EV Lolos 16 Model Uji Ketahanan, Anti Air dan Tahan Panas
Pada ajang PEVS 2022 yang berlangsung sejak 22 hingga 31 Juli 2022 di JiExpo Kemayoran Jakarta, PT MAB tak hanya memamerkan truk listrik namun juga kendaraan prototipe lainnya seperti bus listrik, metropod hingga line-up motor elektriknya.