Mobilkomersial.com — Suzuki Motor Corporation (Suzuki), Daihatsu Motor Co., Ltd. (Daihatsu), Toyota Motor Corporation (Toyota), dan Commercial Japan Partnership Technologies Corporation (CJPT) mengumumkan bahwa mereka telah sepakat menjalin kemitraan untuk bekerja menuju pengenalan pasar kendaraan listrik van komersial (BEV) pada tahun 2023 untuk mencapai netralitas karbon.
Para carmaker terkemuka asal Jepang itu berencana akan merancang kendaraan komersial elektrik berbentuk mini. Hal itu bertujuan untuk menghadirkan mobil niaga yang mampu melalui jalur yang kecil sekalipun karena ukurannya yang kecil untuk mendukung logistik jarak jauh.
Baca Juga: Harga Mulai 250 Jutaan, Mobil Listrik Wuling Air ev Sudah Bisa Dipesan
Dilansir laman resmi Toyota pada Selasa (19/7/2022), proyek tersebut nantinya akan tersebar luas terhitung sekitar 60% dari total armada kendaraan komersial dan menjadikannya jenis kendaraan yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian netralitas karbon.
Namun, masalah utama dalam mempromosikan elektrifikasi kendaraan komersial mini adalah meningkatnya beban masyarakat secara keseluruhan, termasuk biaya kendaraan yang lebih tinggi yang terkait dengan elektrifikasi, biaya yang terkait dengan infrastruktur pengisian daya, dan waktu pengisian dayanya.
Dalam keadaan seperti ini, untuk mewujudkan mini-komersial van BEV yang terjangkau yang memenuhi kebutuhan penggunaan pelanggan komersial, CJPT akan berpartisipasi dalam perencanaan.
Sementara, Suzuki, Daihatsu, dan Toyota akan bersama-sama mengembangkan sistem BEV yang cocok untuk kendaraan komersial mini dengan menggabungkan pengetahuan Suzuki dan Daihatsu dalam pembuatan kendaraan mini dengan teknologi elektrifikasi Toyota.
Baca Juga: Stellantis dan Toyota Siapkan Van Komersial Listrik Ukuran Besar di Pasar Eropa
Van mini komersial elektrik yang dikembangkan oleh keempat perusahaan ini akan digunakan oleh mitra dalam proyek implementasi sosial di Prefektur Fukushima dan Tokyo.
Suzuki, Daihatsu, Toyota, dan CJPT akan terus mempromosikan upaya untuk mencapai netralitas karbon secara praktis melalui penyediaan sarana transportasi yang berkelanjutan.