MobilKomersial.com – Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) hybrid yang tengah berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga 10 April 2022, turut menampilkan deretan mobil elektrifikasi yang tengah menjadi perhatian pemerintah.
Beberapa agen pemegang merek, baik Jepang maupun asal Tiongkok menampilkan produk unggulan mereka, termasuk mobil ramah lingkungan atau kendaraan elektrifikasi berbasis Battery Electric Vehicle (BEV).
Baca Juga: Meriahkan IIMS 2022, Begini Ragam Penawaran dan Promo Spesial dari Wuling
Berikut ini Mobilkomersial.com merangkum mobil listrik yang mejeng di IIMS 2022:
1. Hyundai Ioniq 5
Kehadiran Ioniq 5 menjadi sebuah gebrakan baru dan langkah bersejarah di industri otomotif Tanah Air karena merupakan mobil listrik murni (BEV) pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia, tepatnya di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
Ioniq 5 mengusung desain futuristik lengkap dengan material ramah lingkungan, serta menjadi mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Platform ini diklaim memiliki banyak keunggulan yang dirancang khusus untuk model kendaraan BEV.
Platform E-GMP memberikan berbagai manfaat termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara yang bertenaga, peningkatan jarak tempuh berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior yang dapat digunakan untuk penumpang dan bagasi.
Selain itu, E-GMP dirancang untuk mengoptimalkan performa melibas tikungan dan memaksimalkan stabilitas berkendara dalam kecepatan tinggi.
2. Toyota Innova EV
Booth Toyota memajang Kijang Innova EV Concept. Ini menjadi bagian dari komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik, dengan memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia.
Kehadiran Kijang Innova EV Concept juga akan menjadi bukti kuat keseriusan Toyota memasyarakatkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Hal ini sebagai bagian dari pendekatan Toyota, di mana hadirnya Kijang Innova EV Concept sebagai bagian dari studi berkelanjutan mengenai ekosistem elektrifikasi ini baik dalam hal kebutuhan pasar dan pengembangan mobil.
Meski masih belum diproduksi untuk tujuan komersial, bahkan hanya dipajang sehari pas pembukaan, Toyota Kijang Innova EV Concept ini telah melewati tahap quality and safety assurance pengecekan internal.
3. Toyota C+Pod
Mobil listrik ini pernah beberapa kali ditampilkan Toyota dalam berbagai kesempatan. Toyota bertujuan mempopulerisasi teknologi elektrifikasi di Indonesia. Toyota C+Pod disediakan khusus untuk kegiatan pariwisata, lebih tepatnya sebagai salah satu moda transportasi di Nusa Dua, Bali.
Melalui proyek yang berlokasi di Nusa Dua, Bali ini, TAM menyedia sejumlah fasilitas kendaraan elektrifikasi yang bisa digunakan oleh wistawan, baik dari bandara ke hotel penginapan mereka dan sebaliknya. Wisatawan juga bisa menggunakannya untuk ke sejumlah destinasi wisata di lingkungan tempat penginapannya.
Sejak diluncurkan Maret 2021, hingga saat ini, sudah lebih dari 700 orang telah mencoba unit BEV Toyota di Nusa Dua, Bali. Toyota C+Pod dikabarkan akan dijual untuk publik. Namun rencana ini masih sebatas untuk konsumen di Jepang.
4. Wuling GSEV
Melanjutkan perkenalan platform kendaran listriknya, Wuling kembali memboyong Global Small Electric Vehicle (GSEV) di IIMS 2022.
GSEV sendiri merupakan platform kendaraan listrik yang dikembangkan Wuling dengan mengusung bentuk dan ukuran compact, namun menghadirkan kenyamanan kabin yang lega. Platform ini tersedia dalam dua pilihan konfigurasi bangku yakni 2-seater ataupun 4-seater.
Wuling GSEV diklaim juga cocok sebagai mobilitas sehari dengan berbagai pendukung kemudahan dalam pemakaiannya. Hal tersebut meliputi daya jelajah yang mumpuni serta dukungan pengisian baterai yang mudah
Yang menarik, pada IIMS tahun ini Wuling Motors memperlihatkan sketsa dari The Next Generation Wuling GSEV yang akan hadir di Indonesia. Sketsa yang ditampilkan merupakan langkah lanjutan dari komitmen Wuling dalam menghadirkan kendaraan elektrifikasi di pasar otomotif Indonesia.
Sejalan dengan tema ‘Experience The Next Innovation’ di IIMS tahun ini, Wuling turut menggelar campaign Your Own GSEV yang merupakan kompetisi krea pada sketsa yang disediakan.
5. Chery EQ1
Selain memperkenalkan OMODA 5, brand Chery yang Kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia memboyong kendaraan listrik EQ1.
Chery EQ1 dilengkapi dengan mesin berenergi tinggi 55kW, waktu akselerasi 1-50 kpj kurang dari 5 detik, kecepatan maksimum 120 kpj, dan menjadi satu-satunya jenis kendaraan listrik yang dibangun dengan konstruksi alumunium.
Selain itu, EQ1 juga menerapkan teknologi mumpuni yang terdiri dari 3 komponen listrik, yaitu baterai, motor dan e-management system, yang dilengkapi dengan konfigurasi keselamatan aktif dan pasif.
Walaupun hadir dengan teknologi terbaru, namun EQ1 dirancang user-centric, sehingga dapat menciptakan pengalaman baru bagi pengendaranya dan memperlihatkan orisinalitas.
6. DFSK Seres SF5
Tidak mau kalah dengan pabrikan Tiongkok lainnya, DFSK menampilkan Seres SF5. Mobil ini didukung dengan teknologi High Performance Dual Electric Motor, dimana sistem penggerak yang dianut menggunakan all wheel drive.
SUV ini dilengkapi 2 motor listrik SEP200AC dengan tenaga 255 kW di depan dan HW150 dengan power 150 kW di belakang. Catatan resmi pihak Research and Development (R&D) menunjukan akselerasi 0-100 kpj Seres SF5 hanya membutuhkan 4,7 detik, atau setara dengan sports car umumnya.
Kedua motor listrik yang ditawarkan ini didukung dengan baterai Li-ion berdaya 35 kWH. Pengemudi bisa memanfaatkan charging station dengan kemampuan fast charging untuk mengisi daya baterai 20% – 80% kurang dari 1 jam.
DFSK Seres SF5 dilengkapi dengan fitur unggulan Intelligent Extended Range Technology. Seres SF5 dilengkapi dengan mesin motor bakar yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang energi listrik baterai di saat kondisi energi listrik di baterai tersisa sekitar 20%. Berkat teknologi ini, Seres SF5 bisa melaju hingga 1.000 kilometer.
7. DFSK Gelora E
Pernah ditampilkan di IIMS tahun lalu, DFSK Gelora E kembali hadir di gelaran yang sama di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Mobil yang hadir dalam dua varian, minibus dan blind van ini memiliki teknologi fast charging yang membuat pengisian daya baterai kendaraan menjadi lebih singkat dan efisien
DFSK Gelora E menggunakan baterai berukuran 42 kWh dengan kemampuan jarak tempuh hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle). Pengisian daya baterai hanya membutuhkan 80 menit dari 20% hingga 80% dengan menggunakan fast charging.
Selain itu, DFSK menyediakan charger untuk di rumah, namun disarankan memliki daya minimal 220V 16A.
8. Mitsubishi Minicab MIEV
Minicab MiEV menjadi salah satu display kendaraan yang hadir di ajang IIMS 2022 kali ini, sebagai unjuk teknologi Electric Vehicle (EV) dari Mitsubishi Motors. Minicab MiEV merupakan kendaraan niaga ringan yang sepenuhnya menggunakan listrik sebagai tenaga utamanya. Model yang telah terbukti keandalannya di Jepang sebagai kendaraan operasional perusahaan logistik, saat ini sedang dalam tahap studi di Indonesia.
Mengutip mitsubishi-motors.com, Minicab MiEV memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.915 mm, dan berat keseluruhan 1.110 kg.
Menyoal sumber tenaganya, mobil niaga listrik ini mengusung baterai Lithium-ion dengan kapasitas 16 kWh. Mobil ini mampu menjanjikan tenaga sebesar 40 dk pada rentang 2.500 hingga 6.000 rpm dan torsi maksimum 196 Nm pada rentang 0 hingga 300 rpm.
Kemudian, bila baterai terisi penuh, mobil niaga mungil ini mampu berjalan sejauh 150 km.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) studi bersama dengan beberapa mitra perusahaan terkemuka seperti PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia.
Kolaborasi MMKSI dan mitra perusahaan terkemuka akan dilakukan dengan melaksanakan pilot study ujikelayakan dari kei-car class electric commercial vehicle di Indonesia dengan model Mitsubishi Minicab-MiEV.
Kerjasama studi dan pemanfaatan Minicab-MiEV dengan mitra dilakukan atas kesamaan visi dan misi terhadap aktivitas operasional perusahaan yang mengarah pada kelestarian lingkungan tanpa emisi, terutama pada aktivitas logistik.
9. MG 5 EV
MG 5 EV diklaim mampu menempuh hingga 380 km dengan kondisi daya baterai penuh sebesar 50,3 kWh yang telah teruji serta tersertifikasi IP67 tahan air dan debu.
MG 5 EV ditenagai motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 115kW atau setara dengan 155 dk dan mampu berakselerasi dari 100 kpj dalam waktu 8 detik saja.
Mobil listrik ini menawarkan berbagai fitur kenyamanan, seperti cruise control yang secara otomatis mempertahankan kecepatan, rear view camera & rear sensors, serta Electric Parking Brake (EPB) dengan Auto Vehicle Hold (AVH) yang mampu menahan rem tanpa harus menginjak pedal rem secara terus-menerus.
Sementara untuk fitur keselamatan, antara lain Anti-Lock Braking System, Electronic Brake Force Distribution, Electronic Brake Assist, Stability Control System, Traction Control System, Curve Brake Control, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist System, dan Tire Pressure Monitor System.
MG 5 EV tampil secara estetik dengan lampu belakang LED berdesain electric pulse dan lampu depan projector dengan DRL LED. Selain itu, kapasitas bagasinya juga mampu memuat hingga 1.456 liter.
10. Tesla Model X
Mobil listrik berjenis SUV ini juga menggunakan sistem penggerak semua roda atau all wheel drive, dan dilengkapi fitur keamanan tingkat tinggi yang telah terbukti mendapatkan rating 5 NHTSA.
Tesla Model X bisa menempuh jarak 380 km dengan kondisi baterai terisi penuh. Sedangkan kecepatan
Untuk pasar di Tanah Air, Tesla Model X tersedia dengan seri 75D. Mobil ini dilengkapi 12 sensor ultrasonic.
Semua sensor tersebut akan membuat pengendara terhindar dari kecelakaan dan juga dilengkapi dengan fitur autopilot.
11. Tesla Model S
Mobil ini menjadi salah satu primadona di Amerika, karena menawarkan kecanggihan teknologi yang dipadukan dengan desain sporty.
Selain itu, tersedia Tesla Model S P100D dengan harga yang jauh lebih mahal. Harga mobil Tesla ini mencapai Rp 4,4 miliar off the road, sebab mobil ini diklaim menjadi mobil listrik tercepat di dunia.
Tesla model ini mampu melesat dari 0 sampai 100 kpj hanya dalam waktu 2,28 detik. Di Indonesia sendiri, mobil ini tersedia dalam tipe 75D dan 85D.
Mobil Tesla Model S ini diperkenalkan pada tahun 2009 dan mulai dipasarkan pada tahun 2012.
12. Tesla Model 3
Tesla Model 3 telah dilengkapi dengan berbagai fitur futuristis, seperti bisa menggunakan autopilot.
Segala pengaturan kendaraan ini diatur dari layar LCD sebsear 15 inci yang terletak di tengah dasbor.
Sedangkan, Tesla model 3 varian Range Plus diklaim dapat menempuh jarak hingga 386 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Sementara itu, Model 3 ini dilengkapi fitur canggih, salah satunya kamera mundur yang diklaim sebagai kamera mundur terdetail.
13. Toyota Prius PHEV
Toyota Prius PHEV hadir untuk melengkapi line-up Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang sebelumnya diisi C-RV, Corolla Altis, Camry dan Alphard. Secara model, Prius sebenarnya bukan nama baru di pasar Tanah Air. Toyota sudah membawanya – model HEV – pada 2009. Prius PHEV hadir dengan fleksibilitas tinggi yang dapat memaksimalkan keuntungan dalam penggunaannya.
Saat menempuh jarak dekat, kita dapat menggunakan mode full electric layaknya BEV dan pada saat berkendara jarak jauh sistem akan secara otomatis menggunakan Hybrid System yang juga irit bahan bakar dan rendah emisi. Nilai jual Prius HEV tentu saja kemampuan baterai lebih besar dan model pengisian baterai melalui sumber eksternal. Fleksibilitas mobil ini juga jadi selling point lantaran mempunyai driving range lebih panjang.
Prius PHEV mengandalkan mesin berkode 2ZR-FXE berkapasitas1.800 cc. Mesin ini punya tenaga maksimum 98 dk dan torsi 142 Nm. Kemudian didukung motor listrik 1 NM/ISM dengan power plus torsi optimal masing-masing 53 Kw (98 dk) serta torsi 142 Nm dalam mode BEV. Khusus mode listrik, ia punya daya jelajah 68 km. Jarak itu menurut Toyota, bikin penggunaannya menjadi lebih optimal dan berfaedah.
Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-ion yang mempunyai voltage 3,7V per sel. Baterai ini mempunyai 95 sel sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315,5 V. Kapasitasnya tercatat 8,8 kW. Untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu 2 jam 20 menit jika menggunakan listrik dengan tegangan 220 Volt 16A.
14. Camry Hybrid
Toyota Camry Hybrid dikenal sebagai mobil sedan premium yang banyak digunakan oleh masyarakat kelas atas yang sudah peduli dengan lingkungan. Tampil mewah dan elegan layaknya lounge on the wheel, Camry Hybrid 2021 menjadi salah satu sedan eksklusif yang diidam-idamkan.
Ditambah dengan lengkapnya fitur interior dan eksterior Toyota Camry Hybrid 2022 berteknologi canggih yang fungsional dan sangat futuristik, baik dari sisi kenyamanan dan juga keamanannya.
Toyota Camry Hybrid datang ke Indonesia pada Januari 2019 dan tampil lebih advance dibandingkan pendahulunya. Mobil ini dilengkapi moonroof dan mesin berkode A25A-FXS, salah satu mesin hybrid, yang diklaim punya penggunaan bahan bakar terefisien.
Camry Hybrid dilengkapi advance audio system yang menggunakan monitor infotainment 8 inci layar sentuh, dilengkapi fitur DVD/Radio/USB/AUX/Bluetooth/Miracast dan 9 speaker JBL.
15. Corolla Altis Hybrid
Toyota Corolla Altis Hybrid merupakan salah satu tipe mobil Corolla Altis yang memiliki dua mesin penggerak, yakni mesin bensin konvensional dan motor listrik.
Fitur interior dan eksterior Toyota Corolla Altis Hybrid terbaru ini lebih canggih dan futuristik, sehingga tampak modern dan terkesan elegan. Terdapat fitur keamanan dan kenyamanan yang canggih pada mobil sedan Corolla Altis Hybrid ini. Anda pun akan terasa sangat dimanjakan selama berkendara.
Corolla Altis Hybrid dibekali mesin berkode 2ZR-FXE Atkinson-cycle, dengan tenaga 98 dk dan torsi 142 Nm. Tenaga dari mesin ini berkombinasi dengan motor listrik 72 dk dan torsi 122 Nm, sehingga total tenaga mencapai 122 dk.
Corolla Altis HEV yang mengusung teknologi hibrida generasi ke-4 ini hadir ke Indonesia pada September 2019.