MobilKomersial.com – Setelah sukses dengan proyek modifikasi sejumlah mobil seperti Aston Martin Vengeance hingga Land Rover 105 Longnose ‘The Flying Huntsman’, desainer otomotif asal Inggris, Afzal Khan baru-baru ini telah memamerkan proyek modifikasi barunya yang berbasis dari Ferrari GTC4Lusso.
Dirancang secara sketsa sejak 2018 lalu, Ferrari GTC4Lusso ini telah didesain ulang dengan penampilan yang secara tegas telah mendefinisikan gaya stylish yang tak akan lekang oleh waktu. Pasalnya Ferrari GTC4Lusso ini telah disuntik mati oleh pabrikan resmi sejak dua tahun lalu.
Baca Juga: Generasi Baru Ford Everest Meluncur, Siap Berpetualang Secara Premium
Diberi nama GTC4 Grand Edition, supercar ini telah mendapat ubahan secara signifikan yang terinspirasi dari model pendahulunya yaitu Ferrari 250 Testa Rossa 1957 dan Ferrari Monza SP2 2019.
Terlihat pada ubahan penampilanya seperti lengkungan roda depan yang melebar, tarikan garis kap mesin yang lebih tajam dan agresif, proporsi lampu depan yang lebih menyipit hingga ubahan bumper depan yang lebih dinamis dengan lampu tambahan.
Baca Juga: Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line Night Edition Meluncur, Dedikasi Kesuksesan SUV di Indonesia
Ferrari GTC4 Grand Edition juga mendapatkan side skirts di sisi samping yang memberi kesan lebih berisi serta spoiler yang lebih gemuk yang melekat pada bumper belakang dan dua lampu bulat khas dari pabrikan otomotif berlogo Kuda Jingkrak tersebut.
Seluruh bodi supercar ini dikelir dengan lapisan cat warna biru tua dengan hiasan strip vinyl berwarna putih. Warna kontras datang dari kaliper rem berwarna kuling dibalik pelek Diamond Cut berukuran 20 inci di bagian depan dan 21 inci di bagian belakang.
Kedua pelek tersebut masing-masing dibalut dengan ban Continental ContiSportContact 5 P berukuran 255/35R20 dan 315/30R21. Ban tersebut diklaim merupakan ban super-sporty dengan kemudi yang sempurna, presisi, dan penanganan yang luar biasa.
Sayangnya, Afzal Kahn tidak membeberkan informasi lebih soal performanya. Namun, hal ini bisa memungkinkan bahwa mesin yang digendongnya tetap sama dengan aslinya.
Baca Juga: BMW 330e M Sport Jadi Safety Car MotoGP Mandalika 2022
Artinya, Ferrari GTC4 Grand Edition itu tetap menggunakan mesin V12 berkapasitas 6.262 cc yang menghasilakn tenaga maksimal 681 dk di putaran 8.000 rpm dan torsi puncak 697 Nm di kisaran 5.750 rpm. Dengan mesin tersebut, supercar ini diklaim dapat menempuh kecepatan 100 kpj dalam 3,4 detik hingga kecepatan penuh yng mencapai 335 kpj.