Jakarta, MobilKomersial.com – Selama ini banyak orang berpikir ukuran ban kendaraan niaga seperti truk dan bus yang cukup besar seolah-olah cukup aman digunakan di jalan bergelombang dan berlubang. Tapi, benarkah ukuran ban sebanding dengan kekuatan dan kemanan ban kendaraan ketika digunakan di jalan raya?
Agar tidak salah paham dengan anggapan tersebut, sebaiknya perlu diketahui dulu apa fungsi ban kendaraan komersial yang ukurannya relatif besar. Ukuran ban kendaraan niaga atau komersial yang relatif besar berfungsi untuk menopang beban kendaraan untuk digunakan dengan itensitas yang tinggi. Tak hanya itu, kendaraan niaga kerap digunakan untuk mengangkut muatan yang relatif lebih besar dibandingkan kendaraan penumpang biasa.
Meski demikian, kendaraan komersial tidak bisa seenaknya melintasi jalan bergelombang dan berlubang tanpa risiko pecah ban. Terlebih bila truk dan bus tersebut mengangkut muatan yang besar atau mungkin melebihi kapasitas dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Ban Bocor Tetap Tancap Gas, Ini Penjelasan Hankook Soal Ban Run-Flat
National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni mengatakan, berkendara di jalanan bergelombang, berlubang atau rusak memerlukan kehati-hatian ekstra. Menurut dia, tanpa kehati-kehatian ekstra dapat membahayakan pengendara, muatan, bahkan kendaraan itu sendiri hingga pengendara lain.
Ia menuturkan, jika terjadi benturan ban dengan permukaan jalan yang berlubang atau rusak hal ini akan berakibat pada pecahnya ban, kerusakan pada velg, hingga hancurnya komponen kaki-kaki kendaraan lainnya.
Baca juga: Kendaraan Niaga Jadi Penyumbang Emisi Tertinggi, Berikut Tips Hemat BBM Ala Hankook
”Pengemudi bus dan truk jika tidak berhati-hati dan tetap memaksakan dengan gaya mengemudi layaknya di jalanan halus, dapat menghantam jalanan yang bergelombang dan berlubang yang dapat menyebabkan pecah ban hingga hingga berakibat fatal seperti menyebabkan kecelakaan. Hal ini akan menjadi lebih buruk jika kendaraan sedang membawa muatan berlebih dengan tekanan angin yang kurang,” kata Ahmad dalam siaran rilis yang diterima MobilKomersial.com, Kamis (26/8/2021).
Guna mengantisipasi risiko di jalan bergelombang dan berlubang, pabrikan ban asal Korea yang telah menjual produknya di 180 negara ini telah menyiapkan deretan ban khusus untuk kebutuhan kendaraan niaga untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengendara atau fleet customer. Produk yang ditawarkan seperti AH31 dan AH30 untuk jalanan regional dan on-road. Sementara AM81 untuk jalanan mixed service dan on atau off-road serta DM04 untuk jalanan off-road.
Hankook mengklaim, produk-produk yang mereka sediakan telah dilengkapi dengan teknologi dan desain terkini, yang menghasilkan fitur keausan yang merata. Inovasi tersebut dapat menyesuaikan kondisi dan dinamika kendaraan serta kondisi jalanan terhadap ban, sehingga daya cengkram ban tetap optimal secara merata.
Cengkraman ban yang optimal adalah syarat utama bagi para pengemudi untuk bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik, serta memaksimalkan durasi umur ban agar dapat bertahan lebih lama. Hasilnya, ban dapat dengan tangguh digunakan untuk mengawal kendaraan dalam melakukan perjalanan dengan berbagai kondisi.
”Selain kehati-hatian ekstra dalam mengemudi, pemilihan ban sesuai dengan kondisi jalan atau operasional fleet juga menjadi bagian penting. Hal ini dikarenakan setiap jenis ban dirancang untuk masing-masing operasional ataupun kondisi jalan tertentu,” jelas Ahmad.
Selain memperhatikan pemilihan ban yang tepat untuk kendaraan niaga, hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian tekanan tekanan angin agar dapat mendukung performa kendaraan serta menjaga keawetan ban dan komponen kaki-kaki kendaraan. Pasalnya, tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat berimbas pada kerusakan ban dan komponen kendaraan, hingga kecelakaan.
Baca juga: Hankook Jadi Ban Resmi Audi e-tron GT, Ini Keunggulannya
Pengguna kendaraan komersial juga perlu rajing melakukan pengecekan dan memastikan ban yang digunakan tidak gundul baik di telapak atau ban ganda. Segera melakukan repair jika ditemukan paku atau objek tajam lainya yang menusuk ban.