Jakarta, MobilKomersial.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperbaiki sistem transportasi massal terutama moda transportasi darat. Pemerintah akan berupaya memperbaiki infrastruktur angkutan darat salah satunya adalah merevitalisasi terminal bus Tipe A yang ada di Indonesia.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, melalui upaya peningkatan pelayanan tersebut ke depannya pemerintah melalui Kemenhub ingin agar terminal bus Tipe A memiliki fasilitas dan bangunan layaknya bandara. Sehingga masyarakat akan tertarik menggunakan angkutan massal.
“Sebagai langkah awal akan ada sembilan kota yang bakal menjadi percontohan revitalisasi terminal bus Tipe A, yakni Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang , Medan, Surakarta, Denpasar, Badung, dan Yogyakarta,” ucap Menhub Budi dalam keterangan resminya, Senin (17/6/2019).
Baca juga : Kiat Terhindar dari Calo Saat di Terminal Bus
Kemenhub akan menjadikan terminal Giwangan sebagai prototipe terminal di seluruh Indonesia. Karena di tahun 2020 nanti, pihak Kemenhub akan memperbaiki sekitar 40 terminal. Dan pemerintah pusat sudah menyediakan pembiayaan masing-masing terminal.
Kementerian Perhubungan telah menyediakan anggaran sebesar Rp 2 triliun untuk merevitalisasi seluruh terminal Tipe A di Indonesia dengan anggaran untuk per terminal Rp 50 miliar.
Simak juga : Ada Apa Dengan Terminal Terbesar Se Asia Tenggara Pulo Gebang? Kok PO Banyak Yang Ngeluh..
Lebih lanjut, Budi menjelaskan, Kemenhub juga akan bekerjasama dengan swasta untuk melakukan satu proyek yang bernama buy the service. Lewat proyek itu, pemerintah nantinya tidak lagi menyediakan bus, melainkan melalui pemberian layanan dan subsidi. Sementara bus akan disediakan oleh pihak swasta.
“Jadi nanti, kita bisa berikan subsidi yang awalnya harga bus 10 ribu, kami subsidi jadi 5 ribu. Nah yang mengadakan bus ini swasta oleh karenanya saya mengundang swasta yang punya perusahaan bus untuk bekerjasama dengan pemerintah,” paparnya.