Mobilkomersial.com — Ketersediaan sumber daya mineral dan pemanasan global kini menjadi tantangan besar bagi setiap negara di dunia. Tantangan ini turut memaksa seluruh pihak untuk mencari energi alternatif serta solusi penurunan pemanasan global demi kehidupan masa depan.
Industri otomotif menjadi salah satu industri yang memiliki kontribusi yang besar terhadap tantangan dunia tersebut. Untuk itulah, berbagai negara di Eropa, Asia dan Amerika Serikat (AS) kini telah mulai mengembangkan kendaraan berbasis listrik (EV).
Baca Juga: Bawa Truk Listrik di GIIAS 2022, Isuzu Mulai Kaji Kebutuhan Konsumen di Pasar EV Indonesia
Kendati demikian, pengembangan EV itu diklaim sebagai energi pengganti sumber daya mineral yang notabenenya tidak terbarukan serta sesuai dengan kesepakatan Paris, mengenai pemanasan global. Maka, seluruh negara memiliki komitmen yang sama untuk mencapai net zero emission.
Pemerintah Indonesia sendiri, di bawah kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang berfokus pada pengembangan kendaraan berbasis listrik guna mendukung upaya pengurangan emisi karbon, hal ini juga memberikan peluang baru terhadap ekonomi dan hilirisasi sumber daya alam.
Presiden Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa mengatakan, bahwa Indonesia sendiri memiliki goal mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, dan di mana sektor otomotif memberikan sumbangan emisi sebesar 26%.
“Isuzu di Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pengurangan emisi karbon dan juga mempeluas pengenalan kendaraan elektrik (EV) sebagai salah satu kunci mobilitas massal di masa depan,” ujar Akazawa saat ditemui di GIIAS 2022, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Isuzu Bawa Elf Elektrik di GIIAS 2022, Komitmen Menuju Netral Karbon pada 2060
Hal inilah yang juga menjadi alasan Isuzu Indonesia menampilkan prototipe truk listrik Isuzu Elf EV pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Saat ini, Isuzu Elf EV ini pun sedang dikembangkan oleh Isuzu Jepang.
Akazawa berharap bahwa kedepannya, Isuzu dapat mengembangkan produk-produk yang akan menjadi solusi optimal bagi para customer di Tanah Air, khususnya untuk segmen kendaraan niaga atau kendaraan komersial.
Pada ajang GIIAS 2022 yang berlangsung selama 11-21 Agustus di ICE-BSD City, Tangerang, Prototipe Isuzu Elf EV ini dihadirkan untuk melihat respon masyarakat Indonesia terlebih dahulu terhadap produk tersebut sebelum diluncurkan di Indonesia.
“Kami ingin tahu respons masyarakat dan pengusaha di Indonesia terhadap produk truk listrikIsuzu Elf EV. Kami juga ingin mengetahui kebutuhan konsumen itu seperti apa,” tutur dia.
Baca Juga: Lima Brand Otomotif Jalani Ekosistem Elektrifikasi ‘EV Smart Mobility – Joint Project’ di Bali