MobilKomersial.com — Usai dilanda peristiwa terbakarnya depo Pertamina yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa operasional Terminal BBM Plumpang telah berjalan normal sehingga suplai BBM dan LPG tetap terjaga.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa demi menjaga kestabilan suplai, pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) juga akan dikerahkan dari terminal terdekat.
Baca Juga: Tekan Angka Konsumsi BBM, Kemenhub Dorong Masyarakat Gunakan Angkutan Umum
“Dipastikan SPBU tidak ada antrian, jadi tidak perlu ada panic buying. Stok BBM di Jakarta, Banten dan Jawa Barat tersedia cukup,” terang Nicke pada konferensi persnya di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengutip keterangan resminya, Senin (6/3/2023).
Lebih lanjut, Nicke menyampaikan apresiasi atas kerjasama para pihak dalam penanganan persitiwa tersebut, “Terima kasih kepada seluruh pihak, Kapolri, Panglima, Menteri BUMN, dan Dirjen ESDM. Juga Pak Wapres yang memberi atensi besar untuk warga terdampak,” ujarnya.
Untuk melakukan investigasi penyebab kejadian, Pertamina telah berkoordinasi intens dengan aparat hukum serta membentuk tim gabungan. Investigasi dilakukan agar insiden serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Baca Juga: Agar Hemat BBM, Begini Cara Mengemudi Eco Driving Pada Kendaraan Niaga
Kendati demikian, Nicke juga mengungkapkan bahwa estimasi kerugian pada peristiwa terbakarnya depo Pertamina tersebut, pihaknya mengaku masih dalam proses evaluasi bersamaan dengan pelaksanaan investigasi.
“Hasil investigasi akan menjadi dokumen pendukung aksi tindak lanjut Pertamina dalam mengevaluasi seluruh aset demi penataan yang lebih baik, “Tujuannya agar masyarakat aman, operasi aman,” ungkapnya.