MobilKomersial.com — PT Sokonindo Automobile (DFSK) turut meramaikan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dengan membawa line-up lengkap kendaraannya, seperti Gelora E yang menjadi kendaraan komersial listrik pertama yang dirakit secara lokal di Indonesia.
Gelora E ini menjadi salah satu kendaraan unggulan DFSK yang tak pernah absen tampil di berbagai pameran otomotif sejak diluncurkannya pada tahun 2021 silam. Berawal dari status CBU dari China, tahun ini, DFSK Gelora E mulai di produksi lokal atau dalam negeri.
Baca Juga: Gebrak Pasar Otomotif Indonesia, Begini Spesifikasi Lengkap Esemka Bima EV
Kendati demikian, di IIMS 2023, Gelora E versi produksi lokal ini langsung mendapatkan respon positif dari pasar dimana DFSK telah menerima pemesanan oleh salah satu produsen pupuk urea dan NPK terbesar di Asia yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
Perusahaan yang akrab disebut dengan ‘Pupuk Kaltim’ ini telah menaruh kepercayaan dengan membeli 5 unit DFSK Gelora E model minibus sebagai bagian kendaraan operasionalnya. Penandatangan pembelian ini langsung dilakukan di booth DFSK IIMS 2023.
“Kepercayaan Pupuk Kaltim ini menjadi tonggak penting bagi DFSK Gelora E dalam menyediakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan untuk menuju net zero emission,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi kepada MobilKomersial.com, Kamis (16/2/2023).
Sebelumnya, Pupuk Kaltim yang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia Holding Company ini sudah menjadikan penggunaan kendaraan listrik sebagai opsi utama kendaraan operasional di lingkungan perusahaan dan pabriknya di Bontang, Kalimantan Timur.
Baca Juga: UD Trucks Quester Euro 5 Bisa Tenggak Biodiesel B35
Sehingga kehadiran armada baru mobil listrik DFSK Gelora E ini akan menjadi salah satu inovasi yang baik dalam mendukung komitmen Pupuk Kaltim untuk mewujudkan penerapan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi turut mengungkapkan bahwa dalam alam roadmap keberlanjutan perusahaan, Pupuk Kaltim telah terus menggagas inovasi dan kolaborasi untuk menerapkan prinsip ESG mulai dari motor listrik hinga kendaaraan roda empat.
Menurutnya, jalinan kerjasama dengan DFSK ini adalah langkah lanjutan dari Pupuk Kaltim yang telah berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misinya untuk menjadi pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia.
“Melalui kolaborasi ini, kami harap PKT dan DFSK dapat terus berinovasi dalam mendorong tercapainya target Net Zero Emission di tahun 2060,” pungkas Rahmad di IIMS 2023, JiExpo Kemayoran, Jakarta, yang akan berlangsung selama 16-26 Februari 2023.
Baca Juga: Wuling Kolaborasi Dengan Kopi Nako, Jadikan Formo Max Cafe Berjalan