MobilKomersial.com — Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi para produsen otomotif yang telah mulai memproduksi kendaran listrik. Ia meminta pelaku industri terus gencar memproduksi dan memasarkan kendaraan listrik di Indonesia, baik melalui produksi kendaran baru, maupun melalui konversi dari kendaraan berbahan bakar fosil (BBM) menjadi kendaran bermotor listrik berbasis baterai.
“Saya mengapresiasi beberapa produsen besar sepeda motor sudah mulai memproduksi kendaraan listrik. Kita harus mulai memikirkan untuk melakukan konversi dari sepeda motor BBM ke listrik, agar peningkatannya bisa semakin masif,” kata Budi dalam keterangannya saat membuka pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.
Baca juga: IMOS 2022 Tampilkan 65 Merek Kendaraan, 14 Diantaranya Motor Listrik
Menurut Budi, penggunaan kendaraan listrik secara masif harus dilakukan, hal ini bisa menjadi solusi dari masalah krisis energi fosil dan isu lingkungan (perubahan iklim). Subsidi BBM yang besar menyebabkan adanya tekanan pada APBN serta pihaknya mempunyai opsi lain yaitu melalui penggunaan kendaran listrik.
“Pemerintah bersama pemangku kepentingan terus berupaya mewujudkan ekosistem kendaraan listrik dengan menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung seperti baterai yang mudah didapatkan, memperbanyak stasiun pengisian daya, serta fasilitas pendukung lainnya.
“Beberapa waktu lalu saya bertemu Menteri ESDM dan Pj Gubernur DKI Jakarta untuk membahas kewajiban gedung-gedung yang ada di Jakarta untuk memiliki stasiun pengisian daya (charging station),” ujarnya.
Baca juga: Selangkah Lebih Dekat, Ratusan Wuling Air ev Tiba di Nusa Dua, Bali
Di tengah bangkitnya industri otomotif Indonesia setelah terdampak pandemi, kata Budi, ia menginginkan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai penghasil atau produsen produk-produk otomotif untuk kebutuhan global.
“Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi produsen kendaran listrik karena memiliki sumber daya yang menghasilkan komponen dasarnya,” ungkapnya.
Per tanggal 25 Oktober 2022, terdapat 24.847 unit sepeda motor listrik yang sudah mempunyai Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), dengan rincian 24.738 unit baru dan 109 unit sepeda motor hasil konversi. Kemenhub terus mendorong semua pihak meningkatkan jumlah kendaraan listrik di Indonesia, baik melalui produksi baru maupun konversi.
Budi juga menambahkan, Kemenhub terus mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik kepada masyarakat. Salah satunya yaitu dengan menggelar kegiatan Electronic Vehicle Riding yang rencananya akan digelar pada November 2022, bertempat di Bundaran HI yang menjadi titik pusat kegiatan masyarakat saat akhir pekan.
Baca juga: Honda WR-V Meluncur, Jadi Small SUV Pertama Honda Di Indonesia