Mobilkomersial.com — Produsen kendaraan komersial terkemuka asal Jerman, MAN Truck & Bus mengumumkan telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan salah satu perusahaan logistik terbesar yaitu, DB Schenker.
Dalam perjanjian kerjasama tersebut, MAN akan memasok truk tugas berat (heavy duty) bertenaha listriknya yaitu, eTruck untuk membantu DB Schenker dalam mendorong elektrifikasi armada dan transportasi daratnya mulai tahun 2024.
Baca Juga: Isuzu Targetkan 39.000 Unit Kendaraan Komersial Terjual Selama 2023
Alexander Vlaskamp, CEO MAN Truck & Bus mengatakan bahwa pemesanan ini merupakan dampak dari pesatnya permintaan pelanggan terhadap kendaraan elektrifikasi (EV) untuk mempercepat target dekarbonisasi di setiap bisnisnya.
“Permintaan di pasar untuk kendaraan listrik sepenuhnya ini sudah sangat besar. Banyak pelanggan kami yang telah mempercepat target dekarbonisasinya dengan sangat ambisius,” ungkapnya mengutip keterangan resminya pada Jum’at (27/1/2023).
Kendati demikian, Vlaskamp menambahkan bahwa pesat perkembangan EV ini juga berdampak langsung pada industri logistik, salah satunya seperti DB Schenker yang telah menetapkan jalan dekarbonisasinya bersama truk listrik MAN eTruck.
“Hal ini tentu sangat berdampak langsung pada rantai industri logistik. DB Schenker dan MAN kini bersama-sama melangkah menuju masa depan elektrifikasi. Kami sangat senang memiliki pelanggan pertama kami untuk MAN eTruck,” terangnya.
Baca Juga: Jelang Penerapan Biodiesel B35, Hino: Hingga B40 Pun Kami Sudah Siap
Dengan begitu, dalam sinergitasnya besama MAN, DB Schenker yang merupakan perusahaan logistik asal Jerman telah berencana untuk menambah hingga 100 unit truk listrik MAN eTrucks ke jajaran armada logistiknya pada tahun 2026.
Pada paruh pertama tahun 2024, MAN eTruck pertama akan segera diproduksi dalam seri kecil di jalur produksi di kantor pusat perusahaan di Munich, Jerman. Dengan penandatanganan perjanjian tersebut, DB Schenker menjadi pelanggan pertama untuk eTrucks ini.
MAN eTrucks pertama untuk DB Schenker akan menjadi traktor semitrailer yang memiliki dimensi ketinggian yang rendah sekitar 950 mm sehingga memungkinkan DB Schenker untuk mengangkut logistik dengan ketinggian internal sekitar 3 m.
Menurut Cyrille Bonjean, Kepala Transportasi Darat di DB Schenker Eropa mengungkapkan bahwa armada truk listrik MAN eTrucks ini akan menciptakan tawaran bagi ekonomi untuk membuat rantai pasokan yang lebih nyaman dan tentunya lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Resmikan Pabrik Baru, DAF Siap Produksi Ribuan Truk Listrik Per Tahunnya
“Kami ingin membangun pengalaman praktis dengan truk elektronik sedini mungkin. Itulah mengapa penting bagi kami untuk meminang MAN eTrucks yang akan membawa kami selangkah lebih dekat dengan misi nol emisi kami yang ditargetkan pada tahun 2040,” pungkasnya.
Sayangnya, sejak diperkenalkan sejak Mei 2022 lalu, spesifikasi dari MAN eTrucks belum diinformasi dengan lengkap. Namun, perusahaan menyebut bahwa truk listrik heavy duty pertamanya mampu menjangkau jarak tempuh sekitar 600 hingga 800 km.