MobilKomersial.com – Malam hari merupakan waktu yang paling berbahaya untuk mengemudi. Sayangnya, beberapa pekerjaan tak bisa menghindari untuk berkendara di malam hari, seperti kurir, driver online atau orang yang melakukan perjalanan jauh.
Risiko terjadinya kecelakaan dimalam hari tiga kali lebih besar dibanding waktu lainnya. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kelelahan, masalah penglihatan, hingga kegiatan lain yang memecah konsentrasi.
Nah, bagaimana sih antisipasinya agar dapat mengemudi dengan aman dan nyaman? Berikut beberapa tips aman berkendara malam hari.
1. Pastikan kondisi dalam keadaan bugar
Jika Anda tidak yakin untuk mengemudikan kendaraan di waktu malam, sebaiknya urungkan niat Anda. Berkendara di saat sakit kepala, pusing, atau kondisi tidak sehat lainnya sangat berisiko.
Jadi, pastikan tubuh Anda segar dan bugar jika ingin mengemudikan kendaraan di malam hari. Apalagi jika Anda akan menempuh perjalanan yang cukup panjang.
Sementara jika Anda menggunakan kacamata, pastikan kacamata Anda dalam kedaaan bersih sehingga Anda bisa melihat dengan jelas.
2. Pastikan kaca mobil juga bersih
Sebelum berkendara di malam hari, selalu cek kebersihan kaca depan mobil baik dari luar maupun dalam. Debu atau kotoran yang menempel di kaca bisa mengganggu pandangan Anda.
Selama perjalanan, terutama saat hujan turun, aktifkan wiper untuk menghilangkan tetesan air hujan yang bisa menghalangi pandangan Anda. Pastikan pula lampu mobil Anda berfungsi dengan baik untuk membantu menerangi jalan.
3. Jaga kecepatan kendaraaan
Karena jalanan di malam hari lengan, biasanya orang langsung tancap gas. Padahal disaat itu adalah momen dimana pengemudi menjadi lengah. Ada baiknya, jangan menaikkan kecepatan secara berlebihan.
Penerangan di malam hari sangat terbatas. Jika terlalu cepat mengemudikan mobil, Anda tidak bisa melihat lebih jauh apa yang ada di depan. Hal ini bisa meningkatkan risiko Anda menabrak kendaraan lain yang berada di depan..
Sebaiknya Anda juga mengurangi kecepatan jika melewati jalanan yang terjal atau licin karena hujan, sekalipun Anda merasa yakin dapat mengatasinya.
4. Jaga konsentrasi
Mengemudi di malam hari membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Jaga titik pandang dan hindari mengemudi sembari menggunakan ponsel. Jika Anda ingin melakukan atau menerima panggilan, sebaiknya berhenti sebentar.
Satu hal yang juga penting tetapi sering terlewat atau bahkan diremehkan adalah berkedip. Menurut dr. Yusra Firdaus (hellosehat.com), berkendara di malam hari membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi. Hal ini sering kali membuat Anda lupa berkedip.
Padahal, berkedip dapat melumasi mata dengan air mata sehingga menjaga mata tetap lembap dan bersih. Jika Anda jarang berkedip, mata akan terasa kering, perih, dan mudah lelah.
5. Istirahat jika tubuh lelah dan mengantuk
Nah, ini yang paling sering diremehkan oleh seorang pengemudi. Kebiasaan ini sangat berbahaya lho. Jika lelah dan mengantuk, lebih baik cari tempat beristirahat.
Sudah pasti kondisi tersebut dapat menurunkan tingkat kewaspadaan. Akibatnya, Anda tidak memperhatikan tanda atau rambu lalu lintas dengan benar. Dan dianjurkan batas durasi mengemudi itu empat jam.
Ada beberapa cara untuk mensiasati agar terhindar dari rasa ngantuk. Mendengarkan musik yang bisa membangkitkan semangat, mengkonsumsi kafein (kopi) dan mengajak rekan untuk menemani atau menjadi sopir pengganti saat perjalanan jauh.
6. Pastikan membawa perlengkapan darurat
Untuk berjaga-jaga saat terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan saat malam hari, pastikan bawa perlengkapan untuk keadaan darurat, seperti :
– Kabel jumper atau baterai pengisian
– Selimut
– Plastik terpal
– Tool kit sederhana
– Ban serep
– Makanan ringan
– P3K pertolongan pertama pada kecelakaan
– Senter