MobilKomersial.com — Mabuk kendaraan atau mabuk saat melakukan perjalanan bisa menyerang siapa saja. Tidak hanya untuk orang-orang yang jarang naik mobil atau bus, bahkan yang sudah biasa pun bisa dilanda mabuk kendaraan.
Banyak faktor penyebab seseorang mabuk di dalam kendaraan. Mulai dari kondisi badan yang tidak sehat sampai perilaku di dalam kendaraan bisa menjadi penyebabnya. Bagi orang-orang yang sering mengalami mabuk perjalanan, pasti bertanya-tanya bagaimana caranya naik mobil atau bus agar tidak mabuk, kebanyakan dari mereka mengandalkan obat anti mabuk kendaraan.
Dilansir dari laman Daihatsu, berikut ini adalah 5 tips agar tidak mabuk perjalanan saat naik bus atau mobil ber – AC.
Baca juga: Mabuk Perjalanan di Mobil dan Kendaraan Umum, Berikut Cara Mengatasinya Tanpa Obat
Jangan Bermain Gadget Terlalu Lama
Penyebab mabuk perjalanan naik mobil atau bus salah satunya karena terlalu lama bermain ponsel atau gadget. Bermain gadget atau melakukan aktivitas seperti membaca yang terlalu lama di dalam kendaraan bisa mengakibatkan pusing.
Banyaknya aplikasi dan permainan yang bersifat time killer membuat orang-orang sulit untuk lepas dari gadgetnya. Ternyata, ketika berkendara, keadaan biologis otak dan tubuh mengalami dilema.
Berbeda ketika berpindah tempat dengan berjalan kaki atau berlari, tubuh akan terasa biasa saja karena kita merasakan perpindahan secara biologis melangkahkan, bergerak. Sedangkan saat berkendara, tubuh akan berpindah tempat tanpa mengalami proses biologis.
Jadi, otak akan mengalami stres dan menganggap bahwa tubuh berada dalam kondisi yang salah.
Ditambah lagi, bila bermain gadget, otak yang sedang dalam kondisi stres dipaksakan untuk fokus. Alhasil, otak akan merespon bahwa tubuh dalam kondisi keracunan sehingga berdampak pada pusing dan mual.
Jangan Lapar atau Kekenyangan
Tips agar tidak mabuk perjalanan lainnya saat naik bus atau mobil yaitu pastikan perut dalam kondisi normal. Artinya tidak sedang lapar atau kekenyangan.
Kondisi perut yang kosong dapat memicu asam lambung. Ketika zat asam memenuhi lambung, ditambah dengan medan perjalanan yang berliku, kemungkinan besar kita akan merasakan mual saat berkendara.
Tidak hanya untuk makanan, kondisi lambung yang penuh dengan air minum juga bisa menyebabkan mabuk di dalam kendaraan. Selain itu, kalau kondisi perut yang kekenyangan, bisa kerepotan kalau ingin buang air kecil atau buang air besar di jalan.
Gunakan Minyak Angin atau Aromaterapi
Minyak angin atau aromaterapi bukan termasuk obat anti mabuk perjalanan, karena tidak untuk dikonsumsi pada saat mabuk.
Dengan mengoleskan minyak angin, merupakan salah satu cara menghilangkan pusing setelah mabuk perjalanan dan juga digunakan untuk menghindari mabuk kendaraan.
Ketika sedang merasakan mabuk kendaraan, minyak angin atau aromaterapi juga bisa digunakan untuk menetralisir kondisi tubuh.
Selain itu, minyak angin juga bisa digunakan untuk mencegah mabuk kendaraan. Ketika naik atau sebelum naik kendaraan, kita bisa mengoleskan minyak angin ke pusar.
Cara ini juga berguna untuk mengatasi anak mabuk perjalanan dan mencegah tubuh masuk angin. Dengan menggunakan minyak angin juga merupakan cara paling ampuh untuk digunakan ketika duduk di depan arus ac mobil.
Alihkan Perhatian Perjalanan dengan Mengobrol
Mengapa ada orang yang tidak mabuk perjalanan? Biasanya mereka banyak mengobrol pada saat didalam kendaraan. Mengobrol di dalam kendaraan juga bisa mencegah mabuk kendaraan loh.
Ketika mengobrol, perhatian kita akan fokus dengan lawan bicara, sehingga otak kita hanya akan merespon situasi pembicaraan ketimbang perjalanan. Namun, jangan mengobrol dengan menghadap belakang atau berlawanan dengan arah perjalanan. Karena di dalam kondisi ini, Sahabat justru akan merasa pusing dan bisa mabuk kendaraan.
Menikmati Pemandangan di Perjalanan
Ketika tidak ada teman untuk mengobrol, kita bisa melakukan hal ini untuk menghindari mabuk kendaraan. Menikmati pemandangan di perjalanan ditemani dengan musik favorit bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan rasa mabuk kendaraan.
Hanya saja, cara ini tidak bisa dilakukan di setiap kondisi perjalanan. Apalagi, untuk perjalanan di perkotaan, karena kemungkinan yang kita lihat bukan pemandangan alam, melainkan kemacetan.
Baca juga: Wealthy Dukung Kejuaraan Pencak Silat dan Festival Antar Pelajar Se-Jabodetabek