MobilKomersial.com — Flat spot adalah kondisi di mana telapak ban mengalami kerusakan atau keausan yang disebabkan oleh tekanan secara terus menerus pada bagian ban yang sama. Ini kerap terjadi pada mobil yang parker terlalu lama di garasi rumah.
Ada beberapa sarna yang bisa di lakukan untuk menghindari flat spot pada ban mobil, seperti dikutip dari laman Toyota.
Baca juga: Dipakai Pemkab Probolinggo Untuk Perbaiki Jalan, Apa Kelebihan Truk Alpomain?
Gunakan Penyangga Ban
Pemilik kendaraan dapat menggunakan penyangga ban jika mobill tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama. Penyangga ban dapat membuat ban tetap bertahan pada bentuk aslinya dan tidak terbeban pada satu titik tumpu saja. Alat ini juga menjaga ban supaya tidak bergerak sendiri saat parkir.
Jalankan Mobil Maju Mundur
Sempatkan untuk menjalankan mobil maju mundur di garasi untuk melepaskan tekanan pada titik tumpu ban. Lebih baik lagi jika mobil dibawa pergi keluar rumah sejenak sekaligus memanaskan mesin dan mengecek kondisi komponen lainnya. Dengan begitu, titik tumpu ban akan berpindah ketika mobil kembali parkir di garasi rumah.
Baca juga: Belgia Pesan 2 Model Truk Militer Lapis Baja dari DAF
Naikkan Tekanan Udara Ban
Tekanan udara ban pada mobil yang parkir di garasi dengan lantai dingin akan turun dengan sendirinya, sehingga tekanan pada telapak ban yang menjadi titik tumpu akan semakin besar dan mempercepat terjadinya flat spot. Dengan begitu, tekanan udara ban bisa dinaikan sekitar 5 Psi dari ukuran standarnya.
Rotasi Ban Secara Teratur
Rotasi ban dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan selurun ban mobil sehingga berpotensi mengurangi risiko flat spot. Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km ketika servis berkala. Kondisi ban yang akan dirotasi juga akan dicek oleh teknisi bengkel, sehingga apabila sudah tidak laik pakai seperti telapak ban sudah terlalu aus, maka disarankan untuk diganti.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Berikut Tarif Khusus PO GHTS dari Jabodetabek