Berlin, MobilKomersial.com – Daimler AG mengujicoba truk listrik eActros dengan melibatkan 20 konsumennya dari beragam latar belakang industri. Fase ujicoba ini berlangsung selama dua tahun dan semua truk dijalankan dengan kondisi sebenarnya, dan dioperasikan untuk mengangkut muatan sebagaimana armada truk konvensional.
Mungkin Anda penasaran seperti apa teknologi truk eActros yang kini sedang diuji coba operasional tersebut? Situs Just-Auto.com telah merilis artikel menarik tentang truk ini. Kunci penting dari sebuah truk atau bus listrik adalah apa teknologi drive axle yang digunakan, serta bagaimana teknologi pengisian baterainya?
Mercedes-Benz eActros disebutkan menggunakan platform drive axle buatan pabrikan ZF Jerman, yakni ZF AVE 130 yang selama ini sudah terbukti memberikan unjuk kinerja memuaskan saat dipasang pada M-B hybrid dan bus listrik dari Daimler. Namun untuk pemasangan pada versi truknya, perlu sedikit ada modifikasi.
Teknologi penggerak truk eActros bersumber dari motor listrik bertenaga 126 kW yang ditempatkan di dekat wheel hub pada bagian axle belakang, masing-masing dengan torsi maksimum 485 Nm. Downstream dari transmisi yang menghasilkan tenaga 11.000 Nm sudah setara dengan truk bermesin diesel. Beban muatan maksimum yang sanggup digendong oleh axle ini adalah 11,5 ton.