Jakarta, MobilKomersial.com – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) telah menghadirkan truk Dutro bertenaga hibrida pada ajang GIIAS 2019.
Hino Dutro Hybrid diyakini mampu menghemat konsumsi bahan bakar 13,6 km per liter dengan menggunakan diesel electric hybrid system.
Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, mengatakan truk hibrida ini cocok dengan kondisi geografis di Tanah Air.
“Kendaraan Hino Hybrid saat ini sangat kompatibel di Indonesia. Karena kemanapun dan dimanapun kendaraan hibrida digunakan, tidak perlu repot memikirkan ketersediaan stasiiun pengisian daya,” ungkap Santiko dalam acara Hino CS Contest di Tangerang, Rabu (6/11).
Baca juga : Hino Siap Hadirkan Kendaraan Hybrid di Tahun 2020
Terlebih lagi, tambah Santiko, dengan kondisi iklim dan sektor usaha di Indonesia, yang memiliki pulau-pulau dan wilayah terpencil jauh dari jantung kota.
“Di sini (Indonesia) banyak pengoperasian stop and go untuk distribusi barang-barang atau bisnis kargo serta bus transportasi massal. Dengan mengadopsi sistem hibrida, jadi tidak perlu infrastruktur tambahan seperti stasiun pengisian daya seperti kendaraan listrik,” bebernya.
Untuk Itu, Santiko menyatakan, yang paling memungkinkan untuk dipasarkan di Indonesia saat ini ialah kendaraa hibrid.
“Kami tidak mau terburu-buru memboyong kendaraan listrik ke Tanah Air. Jika pemerintah sudah mengeluarkan peraturan yang jelas mengenai kendaraan listrik, kami pasti akan mendukungnya,” terangnya.
Simak juga : Hino Bawa Profia Hybrid di TMS 2019, Truk Berteknologi AI
Diketahui, saat ini pemerintah telah mencanangkan program bahan bakar biodiesel B30 do tahun 2020.
Sebagai penghasil kelapa sawit, keberadaan kendaraan Hino hibrida akan dapat memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.
“Sementara waktu kami akan pasarkan kendaraan hibrid dahulu. Kenapa? Satu, Indonesia masih bisa menggunakan biodiesel, sawit kita masih bisa dipakai. Kedua, tidak membutuhkan infrastruktur seperti charging station,” tukas Santiko.