Jakarta, MobilKomersial.com – PT United Tractors Tbk (UT) memperkenalkan bus tipe Scania K250IB-4×2 yang akan digunakan sebagai armada Transjakarta.
“Ini namanya single bus kalau di Transjakarta. Dulu butuh bus gandeng, sekarang karena keterbatasan harga mereka beralih ke single bus yang sudah dirakit secara lokal (CKD),” jelas Loudy Irwanto Ellias, Direktur United Tractors pada pembukaan GIICOMVEC 2020 di JCC, Jakarta (5/3/2020).
Menurut Loudy, sebelumnya bus Scania secara kompetitif belum disuplai, karena saat itu sistemnya belum dilengkapi berbagai fitur tambahan berdasarkan permintaan dari pihak Transjakarta.
“Sekarang, bus ini sudah memakai suspensi udara. Selain itu, bus ini juga sudah automatic transmission. Secara safety (fitur keselamatan), bus ini sudah dilengkapi ABS dan EBS. Jadi, semuanya udah ada di bus ini,” terang Loudy.
Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, Transjakarta Tambah Hand Sanitizer di Setiap Armada
Dilihat dari dapur pacunya, bus scania K250IB-4×2 sudah dibenamkan mesin diesel berkapasitas 9.0 liter 5-silinder dan bisa menyemburkan tenaga maksimal sebesar 1.250 Nm pada putaran 1.000 hingga 1.350 Rpm.
Selain itu, bus ini sudah dilengkapi turbocharger dan intercooler, yang membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit dan efisien.
Bus besutan Karoseri Laksana asal Ungaran ini juga memiliki emisi Euro3 yang ramah lingkungan, serta dapat menggunakan bahan bakar biosolar jenis B30 sampai B100.
Di atas kertas, bus low deck ini mampu mengangkut beban hingga 16 ton namun bisa mencapai hingga 19,5 ton termasuk bodi dan muatan GVW (Gross Vehicle Weight). Topangan itu berkat sasis depan yang memiliki load maksimum 7,5 ton dan belakangan 12 ton.
Melihat kabinnya, tampilan area kokpit tak berbeda jauh dengan bus Transjakarta lainnya, penuh dengan panel-panel pengoperasian. Perpindahan gigi memiliki tiga pilihan yakni Drive, Neutral dan Reverse.
Ada built in Retarder Programmable shift gear untuk melakukan mengemudi stop and go tetap mulus dan efisien. Sementar untuk kursi diposisikan berjajar menempel ke badan bus.