Mobilkomersial.com — Salah satu merek pembuat bodi bus atau karoseri bus terkemuka yaitu, Adi Putro turut meramaikan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung di ICE-BSD City, Tangerang hingga 21 Agustus mendatang.
Menempati booth di Hall 8, karoseri asal Malang, Jawa Timur ini telah menjadi magnet para pengunjung GIIAS 2022 dengan memamerkan sebanyak tiga model bus mulai dari micro bus hingga sleeper bus.
Baca Juga: Karoseri Laksana Rilis Bodi Bus Baru Legacy SR3 Series, Punya Standar Keamanan Tinggi
Namun, hal pertama yang menjadi daya pikat pengunjung GIIAS 2022 adalah kehadiran wujud dari bus entertaint yang disebut dengan Oppal Buzz Studio. Berbodi Jetbus Transit, bus low-entry ini didesain menjadi sebuah studio berjalan hasil kolaborasi dengan Oppal Multi Platform-Media.
Oppal Buzz Studio ini akan digunakan untuk wawancara khusus atau yang akrab disebut dengan ‘Podcast’ dan kegiatan lainnya yang melibatkan tokoh ternama maupun masyarakat umum, bahkan sembari bus berjalan.
Dalam peluncurannya, CEO Oppal, Firman mengatakan bahwa bus berkelir warna-warni dengan nama Oppal Buzz Studio itu resmi dihadirkan untuk mendekatkan diri ke masyarakat, terutama bagi para pencinta otomotif dan konten kreator.
“Buzz diambil dari kata Buzzing yang artinya berdengung. Melalui kata Buzz, Oppal akan mendengungkan atau memberikan sinyal kepada masyarakat mengenai hal-hal yang up to date dan pastinya dari sumber yang terpercaya,” katanya saat peluncurannya, Jumat (12/8/2022).
Untuk spesifikasi teknis, menurut David Jethrokusumo, Direktur Karoseri Adi Putro memaparkan bahwa bus ini dibalut dengan bodi Jetbus Transit tanpa sasis alias monokok. Jadi kelebihannya adalah lantai bus dapat dibuat lebih rendah, memudah orang keluar dan masuk kabin.
“Sasis bus ini dirancang monokok sehingga mampu memberikan akses naik ke lantai bus yang rendah alias low deck untuk memudahkan akses naik dan turun dari bus, bahkan untuk lansia dan anak-anak sekalipun,” paparnya saat ditemui.
Baca Juga: Pasar Bus Naik Pasca Pandemi, Hino Siapkan Fitur dan Layanan yang Nyaman dan Aman
Selain itu, bus ini juga menggunakan coil suspension yang merupakan inovasi Adi Putro agar bus lebih stabil dan nyaman. Pada bagian belakang, terdapat layar videotron yang dapat digunakan untuk menampilkan video sebagai media promosi.
Di bagian interior, terdapat sofa berbentuk letter U yang mengitari meja untuk podcast. Terdapat da 2 AC split dan 1 smartTV 42 inci serta lengkap dengan alat podcast berupa 3 kamera Sony, 4 mic Rode, 4 headphone Audio Technica, 4 speaker Yamaha, 1 mixer audio Yamaha.
Untuk daya tampungnya sendiri, kabin Oppal Buz Studio ini lengkap dengan sofa podcast yang dapat menampung sekitar 4-6 orang, sofa tamu 2-3 orang, kursi cameraman 2 orang, dan juga kusri operator 1 orang, sopir dan juga kondektur.
Meski dibangun secara monokok atau tanpa sasis, Oppal Buzz Studio ini tetap berjalan diatas sasis Hino FC 190 berukuran midi dengan panjang bodi 9 meter yang lengkap dengan mesin diesel 4-silinder segaris berkapasitas 5.123cc yang menghasilkan tenaga sebesar 187 dk di putaran 2.500 rpm serta torsi puncak mencapai 549 Nm di putaran 2.000 rpm.
Ubahan yang dilakukan pada Jetbus Transit ini sebenarnya hanya di bagian interior. Adiputro membantu mendesain dan membuat sofa serta meja untuk podcast hingga penambahan peradaman dalam kabin.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Bus Listrik Buatan MAB dan UI, Punya Tingkat TKDN Yang Tinggi
Secara garis besar, David Jethrokusumo mengungkapkan bahwa karoseri bus Adi Putro tidak secara khusus membuat divisa khusus untuk melakukan custom bus namun tetap dapat menyesuaikan pesanan dari pelanggan.
“Jika memang ada permintaan bus custom, karoseri bakal melihat dahulu konsepnya seperti apa. Jadi semuanya tergantung dari kemauan customer serta kemampuan dari karoseri memenuhinya atau tidak,” pungkasnya.