Jakarta, MobilKomersial.com – Bluebird melakukan kerjasama dengan PLN dalam percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Pelaksanaan penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) ini diwakili oleh Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk, Sandy Permadi dan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani di auditorium BJ Habibie BPPT, Jakarta Pusat (16/10/2019).
Penandatanganan MOU tersebut merupakan langkah konkrit dan komitmen bersama untuk mengimplementasikan Perpres no 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle).
Bluebird merupakan penyedia jasa layanan transportasi yang pertama kali menggunakan mobil listrik pertama di Indonesia, yang saat ini telah mengoperasikan 25 unit e-Bluebird dan 4 unit e-Silverbird di jajaran layanannya.
Sebagai bagian dari pengembangan yang akan terus dilaksanakan, Bluebird merencanakan untuk mengoperasikan 200 mobil listrik pada tahun 2020, dan penambahan hingga 2000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020 – 2025.
Baca juga : E-Taksi Ikut Ramaikan Konvoi Mobil Listrik Formula E di Jakarta
“Kami berharap, dengan dukungan PLN serta pemerintah dalam menghadirkan peraturan-peraturan serta pengembangan ekosistem, termasuk salah satunya charging station, mampu mempercepat serta mempermudah implementasi dari kendaraan listrik,” ujar Direktur Utama Bluebird, Noni Purnomo dalam keterangan resminya, Kamis (17/10).
Sementara itu, Sripeni Inten, Plt Direktur Utama PLN mengapresiasi atas sambutan yang baik dari seluruh mitra perusahaan yang terlibat dalam kerjasama tahap awal ini.
Dirinya menambahkan, kolaborasi dan dukungan banyak pihak diharapkan bisa mempercepat realisasi pemanfaatan kendaraan listrik di segala lini.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini sangat penting bagi kami, untuk mempercepat program kendaraan berlistrik di Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa PLN mendapatkan penugasan dari Pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL berbasis baterai,” tuturnya.