Jakarta, MobilKomersial.com – Wabah virus corona yang melanda puluhan negara termasuk Tiongkok dan Indonesia, tentunya akan memberikan dampak pada industri otomotif.
PT Isuzu Astra Motor Indonesia, yang merupakan salah satu Agen Pemegang Merek Isuzu, juga sempat mengkhawatirkan dampak dari penyebaran virus tersebut.
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily dalam gelaran GIICOMVEC lalu menjelaskan bahwa, suka tidak suka Tiongkok sekarang merupakan kekuatan ekonomi nomor dua di dunia.
“Jadi kalau di Tiongkok ada masalah seperti virus Corona ini, pastinya akan berdampak,” ujar Ernando.
Dirinya berpendapat, wabah corona tidak hanya berdampak pada industri otomotif, tapi juga bisa berpengaruh pada minat beli konsumen.
Meski demikian, hingga kini dampak tersebut masih belum terasa secara langsung untuk produk Isuzu.
Namun ia menjelaskan, akan terus memantau kondisi serta situasi terkini, serta tentunya memastikan bahwa stok produksi selalu aman.
“Ya kita pantau terus, sejauh ini untuk produksi sampai April cukup aman,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa supplier yang berada di Tiongkok, sebagian besar sudah mulai produksi lagi, tetapi memang masih banyak yang belum sepenuhnya beroperasi dan aktif kembali seperti sedia kala.
“Tentunya kami akan monitor terus,” sambung Ernando.
Pihaknya optimis, jika penyebaran virus corona ini tidak berkepanjangan, dan sangat berharap penjualan semester dua mampu naik dan menunjukkan perubahan yang signifikan.
“Jika virus sudah mampu diatasi dengan baik, menurut saya semester dua ya pasti akan lebih baik dan naik” tutupnya.