Jakarta, MobilKomersial.com – Jalan Tol Desari (Depok-Antasari) Seksi 2 Brigif-Sawangan telah resmi beroperasi sejak Jumat (03/07/2020) lalu, dan masih belum dikenakan tarif selama dua minggu kedepan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Desari rencananya akan terus dilanjutkan pembangunannya sampai Salabenda, Kabupaten Bogor sepanjang 6,5 km dan akan terkoneksi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Nantinya, apabila telah rampung Tol Desari akan mengurangi beban lalu lintas Tol Jagorawi. Di samping itu bakal mempercepat waktu tempuh penduduk di Selatan Jakarta menuju Bogor.
“Jalan tol ini sejajar dengan Tol Jagorawi, sehingga nanti kalau jalan tol ini tersambung sampai di Bogor, maka sekitar sepertiga arus lalu lintas di Jagorawi akan pindah ke sini terutama bagi pengendara yang melintasi Kebayoran – Pasar Minggu menuju Bogor,” ujar Basuki.
Baca juga : New Normal, Lalu Lintas di Jalan Tol Mengalami Peningkatan
Tol Desari Seksi II memiliki panjang 6,3 km dengan empat gerbang yakni Gerbang Krukut 1 (keluar tol), Gerbang Krukut 4 (masuk tol), Gerbang Sawangan 1 (keluar tol) dan Gerbang Sawangan 4 (masuk tol). Tol Desari Seksi 2 ini berakhir di jalan nasional Jalan Raya Sawangan, Jawa Barat.
Pembukaan Tol Desari Seksi II, dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat, di mana para pelintas tidak dikenakan tarif (gratis) hingga dua minggu ke depan.
“Para pelintas diimbau untuk menaati rambu lalu lintas yang berlaku, menjaga kecepatan maksimal dan menjaga kebersihan jalan tol,” ujar Danang dalam keterangan resmi yang diterima MobilKomersial.com.
Dirinya juga menambahkan, Tol Desari Seksi II, merupakan bagian dari Tol Desari Seksi 1 Antasari – Brigif yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 27 September 2018 lalu.
Tol Desari memiliki total keseluruhan panjang 21,60 Km dan terbagi menjadi terbagi dalam 3 seksi, yaitu Seksi I Antasari – Brigif sepanjang 5,80 km, Seksi II Brigif – Sawangan sepanjang 6,30 km, Seksi III Sawangan – Bojong Gede sepanjang 9,50 km ditargetkan dapat mulai beroperasi pada Januari 2021.
(Denny)