Jakarta, MobilKomersial.com – Banyak masyarakat yang memanfaatkan momen libur Hari Raya Idul Adha, yang bertepatan dengan akhir pekan, untuk mudik atau sekedar berlibur bersama keluarga.
Hal tersebut tentunya wajar, karena sebelumnya pada Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang tidak dapat kembali ke kampung halaman karena larangan mudik akibat pandemi covid-19
Banyaknya aktivitas perjalanan masyarakat saat momen mudik Idul Adha, PT Pertamina (Persero) mencatat terdapat peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya adalah konsumsi BBM yang berada di SPBU rest area Tol Trans Jawa pada 29-31 Juli 2020 meningkat drastis.
“Angka peningkatan tertinggi pada hari Kamis atau saat menjelang malam takbiran sebesar 47,9 persen untuk gasoil (diesel) dan 133,8 persen untuk gasoline (bensin), dibanding rata-rata konsumsi harian pada saat new normal atau hari-hari sebelumnya,” kata Pejabat sementara (Pjs.) General Manager (GM) MOR IV Jawa Bagian Tengah (JBT) Pertamina Rahman Pramono Wibowo dilansir dari laman resmi Pertamina.
Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, menjadi salah satu faktor peningkatan konsumsi BBM di Tol Trans Jawa. Namun, menurut Pramono, konsumsi BBM secara keseluruhan di wilayah JBT atau Jawa Tengah dan DI Yogyakarta masih stabil belum menunjukkan peningkatan.
“Berdasarkan catatan kami, konsumsi harian dalam kurun seminggu terakhir adalah 4.000 kiloliter (kl) gasoil (diesel) dan 10.500 kl gasoline (bensin). Angka tersebut tidak jauh berbeda dari hari-hari sebelumnya pada saat new normal. Kami pastikan juga stok BBM dan distribusi di wilayah kami berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Saat momen mudik Idul Adha, PT Jasa Marga (Persero) juga mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas. Pada arus mudik misalnya, Jasa Marga mencatat sebanyak 345.575 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 dan Hari H Idul Adha 1441 H (30-31 Juli 2020) melalui arah Timur, Barat, dan Selatan. Dan pada arus balik atau H+1 Iduladha (Sabtu, 1 Agustus 2020) dan H+2 Iduladha (Minggu 2 Agustus 2020), tercatat sebanyak 331.216 kendaraan menuju Jakarta.
(Denny)