MobilKomersial.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa pihaknya masih menjadi pilihan utama di pasar fleet. Selain Suzuki Carry yang sejatinya memang jenis kendaraan komersial, Suzuki APV ternyata juga masih menjadi salah satu pilihan favorit sebagai armada fleet bagi sejumlah perusahaan di Indonesia.
Diketahui sebelumnya, pasar fleet sendiri merupakan pasar kendaran yang sengaja ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebagai armada operasional, baik bagi pemerintah, perusahaan swasta, bahkan pengusaha individual.
Baca Juga: Test Drive Suzuki S-Presso, City Car Yang Patut Dipertimbangkan Sebagai Mobil Impian
Aliftia Rizki Annisa, selaku Head of Fleet Sales 4W PT SIS mengatakan bahwa selain New Carry, Suzuki APV masih menjadi primadona bagi sejumlah perusahaan sebagai kendaraan operasional, termasuk pada varian blind van-nya yang dirancang langsung dari pabrik Suzuki Indonesia.
“Masih banyak banget pihak-pihak yang masih order APV, alasan terbanyak adalah karena fungsionalitasnya, apalagi untuk varian blindvan-nya ini merupakan hasil langsung dari pabrik Suzuki bukan dari pihak karoseri,” ucapnya saat ditemui MobilKomersial.com di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

“Selama ini sejumlah industri yang kita masuki, industri paling berkembang untuk pasar fleet saat ini adalah dari perusahaan perbankan dan rental company yang jelas bahwa mereka tentunya harus memiliki armada lebih dari satu untuk menjalankan usahanya, dan mereka masih menaruh kepercayaan terhadap Suzuki APV menjadi pilihan utama mereka selain Suzuki Carry,” sambungnya.
Dirinya memaparkan bahwa di sepanjang tahun 2024 lalu, penjualan Fleet Suzuki sendiri tercatat hampir mencapai 15.000 unit, dimana angka tersebut telah berkontribusi sebesar 21% terhadap total penjualan ritel Suzuki Indonesia di sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Suzuki eVitara Siap Dipasarkan Di Indonesia Mulai Tahun 2026
Lebih detilnya lagi, New Carry mendominasi pasar fleet Suzuki dengan perolehan porsi terbesar mencapai 46%, diikuti oleh APV sebesar 19%. Sementara itu, di segmen mobil penumpang, New XL7 memimpin dengan dominasi 15%, disusul oleh All New Ertiga yang telah berkontribusi sebesar 13%.
Lebih lanjut, BOD (Board of Director) PT SIS yang akrab disapa Icha itu juga mengatakan bahwa alasan lain dari suskesnya Suzuki dalam memasarkan kendaraan di pasar fleet adalah dari kualitas brand Suzuki sendiri yang sangat dipercaya oleh pelanggan, terlebih Suzuki yang memang sudah eksis di Indonesia sejak tahun 1969 silam.

“Banyak faktor yang menjadi alasan kami yang mendominasi pasar fleet, salah satunya memang berkat kuatnya kualitas brand Suzuki sendiri secara global, termasuk eksistensinya di Indonesia yang telah hadir sejak tahun dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam, terutama di pasar fleet yang sebagian besar berkontribusi pada perkembangan perekonomian nasional,” terangnya.
Penjualan fleet Suzuki ini juga sangat diminati oleh para pelaku usaha dan pengusaha di Indonesia, terutama di wilayah Jabodetabek yang menjadi kontributor utama dengan porsi 41%. Selain itu, permintaan juga tinggi di berbagai daerah lain seperti Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta Jawa Tengah.
Baca Juga: Fakta Yang Buat Suzuki Ertiga Matik Andal Di Jalanan Menanjak
Selain itu juga, Suzuki juga telah berkolaborasi setidaknya dengan 7 karoseri resmi yang bertujuan untuk memenuhi setiap kebutuhan operasional pelanggan yang terdiri dari CV Sarana Motor, PT Anugerah Karya Indonesia, PT Cakra Kejora Mandiri, PT Ambulance Pintar Indonesia, CV Bankun Usaha Mandiri, PT Tresna Sukses Mandiri, PT Anugerah Karya Mandiri.
Kendati demikian, dengan capaian yang positif tersebut, Icha berharap bahwa penjualan pasar fleet Suzuki di tahun 2025 ini dapat lebih diminati dan ditargetkan naik sekitar 10% dari capaian penjualan fleet Suzuki di tahun 2024.
“Kita lihat dengan adanya beberapa challenge yang terjadi pasar, penjualan fleet ini akan terus diminati dan berkembang setidaknya kami menargetkan untuk naik sekitar 10% dari capaian tahun ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Suzuki Siapkan Strategi Khusus Untuk Pikap Carry Di 2025, Akan Ada Penyegaran?