MobilKomersial.com — Usai menjadi pembicaraan publik karena sudah berkeliaran di jalanan beberapa waktu lalu, perusahaan taksi listrik asal Vietnam yaitu, Xanh SM kini diumumkan telah resmi beroperasi.
Sebelumnya, Xanh SM telah berdiri sejak April 2023 lalu dan sukses berkontribusi dalam menyediakan angkutan ramah lingkungan di Vietnam dan Laos. Kini, perusahaan tersebut resmi ekspansi ke tanah air.
Baca Juga: 90 Bus Listrik Golden Dragon Jadi Armada Baru Transjakarta
Dalam hal ini, Xanh SM sebagai anak perusahaan Green Smart Mobility (GSM) menjadi salah satu pelopor penyedia solusi mobilitas ramah lingkungan untuk perusahaan transportasi dan pengguna individu.
Menurut CEO Global Xanh SM, Nguyen Van Thanh, Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran komunitas mengenai kenyamanan, kecerdasan, dan keberlanjutan transportasi hijau dengan menghadirkan layanan transportasi online berbasis kendaraan listrik (EV).
“Ini adalah salah satu bentuk upaya kami dalam mempromosikan integrasi EV dalam kehidupan sehari-hari, menyoroti kenyamanan, inovasi, serta manfaatnya bagi lingkungan,” ungkapnya dalam seremoni peluncurannya di Senayan, Rabu (18/12/2024).
“Dengan ini, Xanh SM menawarkan perjalanan taksi bebas dari bau bahan bakar dan suara mesin. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” sambungnya.
Baca Juga: Intip Spesifikasi VinFast VF e34, C-SUV Listrik Bergaya Futuristik
Adapun armada taksi listrik Xanh SM sendiri menggunakan mobil listrik VinFast VF e34 yang merupakan model C-SUV Listrik yang juga berasal dari Vietnam dan telah lebih dulu diperkenalkan dan dipasarkan di Indonesia beberapa waktu lalu.
Mobil listrik VinFast VF e34 ini memiliki ukuran yang cukup compact, dengan dimensi panjang 4.300 mm, lebar 1.768 mm, tinggi 1.615 mm serta memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) 2.611 mm dan ground clearance mencapai 180 mm.
Soal jantung pacunya, VinFast VF e34 ini dibekali dengan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasits 42 kWh yang dikawinkan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 147 dk (110 kW) dan torsi puncak 242 Nm.
Dengan begitu, mobil ini mampu melaju dengan jarak tempuh maksimum mencapai 318 km dalam satu kali pengisian daya penuh serta dapat berakselerasi dari 0-100 kpj hanya dalam waktu kurang dari 9 detik dan mencapai kecepatan maksimal 150 kpj.
Baca Juga: Punya 2 Varian Mesin, Segini Konsumsi BBM Toyota Hilux Rangga
Kendati demikian, beroperasinya taksi listrik Xanh SM ini pun turut di apresiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui Sekertaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tatan Rustandi.
Dimana dirinya mengatakan bahwa Peluncuran Xanh SM ini merupakan tonggak penting yang mencerminkan komitmen Vietnam dan Indonesia dalam mempromosikan transportasi ramah lingkungan yang sejalan dengan upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
“Kami harap, Xanh SM dapat menjadi pelopor dalam mentransformasi transportasi di Indonesia. Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Baca Juga: Cukup 5 Kali Isi Daya, Wuling Cloud EV Berhasil Tuntaskan Perjalanan Jakarta-Bali