MobilKomersial.com — Sebagai kendaraan niaga atau komersial, performa mesin yang andal menjadi salah satu pertimbangan bagi para pelaku usaha untuk dapat melancarkan kegiatan bisnisnya di berbagai kondisi medan jalan.
Untuk itu, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyediakan 2 pilihan mesin untuk model pikap terbarunya yaitu Hilux Rangga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Toyota All New Hilux Rangga Resmi Dipasarkan, Dijual Mulai Rp 188 Jutaan
Diketahui sebelumnya, Toyota Hilux Rangga ini hadir dengan ketangguhan mesin yang sudah teruji pada keluarga IMV lainnya yakni Hilux, Kijang Innova, dan Fortuner, sehingga sama-sama memiliki desain mesin yang berada didepan.
Toyota Hilux Rangga yang memiliki kapasitas beban muatan hingga lebih dari 1 ton ini hadir dengan dua pilihan mesin yang terdiri dari mesin bensin 2.0L dan mesin diesel 2.4L, dimana kedua mesin tersebut sudah berstandar emisi Euro 4.
Mesin bensin 2.0L itu merupakan mesin berkode 1TR-FE 4-silinder segaris, DOHC, Dual VVT-i berkapasitas 1.998 cc (2.0L) yang menghasilkan tenaga 137 dk di putaran 5.600 rpm dan torsi puncak 183 Nm di putaran 4.000 rpm.
Sedangkan, mesin diesel 2.4L adalah mesin 2GD-FTV 4-silinder segaris, DOHC, VNT, Intrercooler berkapasitas 2.393 cc (2.4L) yang mengeluarkan tenaga 148 dk di putaran 3.400 rpm dengan torsi puncak 400 Nm di putaran 1.600-2.000 rpm.
Baca Juga: Kendaraan Pikap yang Hadir di Indonesia Sepanjang 2024
Adapun pilihan transmisi mobil niaga terbaru Toyota ini juga hadir dalam pilihan transmisi otomatis (A/T) 6-percepatan khusus untuk varian mesin diesel dan transmisi manual (M/T) 5-percepatan untuk varian mesin bensin dan diesel.
Transmisi otomatis memiliki tingkat rasio gigi akhir 3,583:1 yang cukup halus dalam menyalurkan tenaga tetapi tetap andal di jalan. Sementara untuk transmisi manual, memiliki tingkat rasio gigi akhir 4,555:1 yang tetap dapat menyalurkan tenaga dengan memadai.
Hilux Rangga Diesel dapat menanjak dengan posisi gear yang lebih tinggi, lebih powerful, dan lebih efisien di kondisi beban muatan dan tanjakan yang sama dengan kompetitor, bahkan juga mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang lebih irit.
Berdasarkan hasil pengujian internal PT TAM, varian mesin diesel Hilux Rangga dengan transmisi manual diklaim menghasilkan konsumsi BBM hingga 14,2 kpl (km/l) dengan berat kosong alias tanpa membawa muatan dan 11,9 kpl dengan beban muatan.
Baca Juga: CBU Dari Thailand, All New Hilux Rangga Rangkul Lebih Dari 70 Karoseri Lokal
Sementara varian mesin bensin Hilux Rangga yang hanya dibekali dengan transmisi manual telah mencatatkan hasil konsumsi BBM hingga 10,6 kpl tanpa beban muatan. Jika dengan beban muatan, model ini diklaim menghasilkan konsumsi BBM sebesar 9 kpl.
Dengan konsumsi BBM yang irit, daya jangkau mobil komersial ini semakin jauh dan tidak sering masuk ke pom bensin. Pasalnya, Hilux Rangga ini sudah dibekali dengan tangki bensin berkapasitas 55 liter, yang menjadikannya terbesar dikelasnya.
Sebagai contoh, jika mengemudi tipe diesel manual berisi muatan dengan bensin full 55 liter, maka diasumsikan BBM akan habis setelah menempuh jarak: 55 liter x 11,9 kpl = 654,5 km. Hal ini terbilang andal untuk kendaraan dengan mobilitas tinggi dan daya angkut besar.
Baca Juga: Ini 3 Pikap Yang Bakal Jadi Lawan Serius Toyota Hilux Rangga
“Konsumsi BBM tergantung penggunaan kendaraan dan areanya, tes di tiap negara berbeda. Test di Indonesia untuk diesel 11-12 kpl bahkan 14,9 kpl. Tidak ada perbedaan signifikan antara transmisi otomatis dan manual,” ucap Chief Engineer of the All New Hilux Rangga, Jurachart Jongusuk dalam peluncurannya beberapa waktu lalu.