MobilKomersial.com — Banyak cairan yang digunakan pada kendaraan khususnya cairan transmisi (oli transmisi matik) diwarnai agar mudah diidentifikasi. Pada dasarnya cairan transmisi yang lebih baru adalah warna merah tua transparan untuk jenis ATF.
Seiring berjalannya waktu, oli transmisi matik akan menjadi lebih gelap saat digunakan terlihat dari petunjuk warna yang sangat jelas terlihat seiring bertambahnya usia atau lamanya mobil digunakan.
Chief Executive Officer (CEO) PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat mengatakan bahwa penting untuk mengganti oli transmisi saat dibutuhkan karena cairan ini sangat penting untuk kesehatan dan pengoperasian transmisi.
Baca juga: Inovasi Dari PO Primajasa, Modifikasi Bus Medium Untuk Transportasi Kuda
“Cairan ini tidak hanya melumasi roda gigi dan bagian bergerak lainnya tetapi juga melindungi bagian-bagiannya, mendinginkannya, membersihkannya dan berfungsi sebagai cairan hidrolik untuk membantu transmisi dalam mengganti gigi,” kata Arief, Selasa (8/10/2024).
Menurut Arief, saat awal dituangkan atau warna oli transmisi matik yang baru harus berwarna merah dan tembus cahaya. Ini adalah warna cairan transmisi baru yang tidak kotor atau belum terkontaminasi serta tembus pandang, kental, tidak teroksidasi, dan mampu melindungi transmisi dan membantunya memindahkan gigi.
“Jika oli transmisi sudah berwarna merah gelap maka pertanda bahwa cairan transmisi masih dapat digunakan tetapi semakin tua karena digunakan. Sekali lagi, asalkan cairan transmisi tembus pandang dan memiliki rona merah gelap, belum perlu menggantinya,” ujarnya.
Baca juga: Transjakarta Siapkan 60 Bus Listrik Baru Dengan Bodi High Deck Dari Skywell
Warna coklat muda, Arief menyebutkan bahwa cairan transmisi yang memiliki warna coklat muda berarti cairan tersebut semakin tua, kemudian cairan masih tembus pandang dan belum perlu diganti.
“Cairan transmisi berwarna coklat muda bukanlah tanda masalah saat ini, dan masih dapat mengendarai kendaraan tersebut sedikit lebih lama sebelum perlu mengganti cairan transmisi saat berwarna coklat muda dan tembuspandang,”ungkapnya.
Kemudian setelah lama digunakan, oli transmisi matik warnanya menjadi coklat tua, lanjut Arief, hal tersebut menunjukan bahwa cairan transmisi tidak lagi kental dan teroksidasi, biasanya sudah digunakan sekitar 30.000 km.
Baca juga: ‘Mount Ace’, Modifikasi Toyota Town Ace Yang Siap Diajak Off-road
“Cairan transmisi coklat akan menjadi buram, yang berarti tidak dapat melihatnya dengan tembus pandang lagi, jika sudah begitu pemilik mobil harus segera mengganti oli transmisi agar transmisi tidak ada kendala,” imbuhnya.
Terakhir, sebagai tambahan kata Arief, penting agar oli transmisi tidak pernah berubah menjadi warna merah muda dan tetap berwarna merah. Cairan merah muda berarti ada air atau cairan pendingin mesin yang masuk ke dalam cairan transmisi.
“Alih-alih melakukan tugasnya, cairan transmisi yang bercampur dengan air menjadi encer dan merusak transmisi. Jika terjadi seperti itu penting untuk segera membawa kendaraan untuk diperbaiki automatic transmisinya,” tambahnya.
Baca juga: Tak Perlu Membuka Kap Mesin Mobil Usai Perjalanan Jauh, Ini Alasannya