MobilKomersial.com — Pada ajang GIIAS 2024 yang diselenggarakan pada Juli lalu, PT Energi Makmur Buana (INVI) telah memperkenalkan model bus medium listrik pertamanya yang menggunakan aplikasi bodi buatan lokal atau dalam negeri.
Ya, anak perusahaan PT Indika Energy Tbk., itu telah berkolaborasi dengan Hyundai Motor Company (HMC) dan Karoseri Laksana dalam membangun bus medium listrik 8 meter untuk mendukung transisi transportasi publik ramah lingkungan.
Baca Juga: Profil Bus Listrik E-Nucleus Buatan Laksana, Pakai Sasis Hyundai County EV
Alif Sasetyo, Presiden Direktur INVI menjelaskan bahwa hadirnya bus listrik medium di GIIAS 2024 kemarin menandai langkah strategis INVI untuk memperkuat kepemimpinan di sektor kendaraan listrik komersial di Indonesia.
“Kolaborasi ini menegaskan komitmen kami untuk menyediakan solusi transportasi yang memenuhi syarat komponen dalam negeri sesuai ketentuan pemerintah,” tuturnya kepada MobilKomersial.com, Kamis (26/9/2024).
Dengan begitu, sebagai tahap lanjut pengembangan bus listrik itu, INVI mengumumkan akan mulai memasuki tahap uji coba yang rencananya akan dilakukan pada kuartal ketiga dan kuartal keempat tahun 2024 yang kemudian akan dilanjutkan dengan proses tender.
Bahkan, uji coba bus listrik tersebut juga akan dilakukan untuk pelayanan transportasi antar-jemput karyawan di beberapa perusahaan swasta yang rencananya akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Urai Kemacetan, Pemkot Surabaya Luncurkan 11 Bus Listrik dan 32 Armada Feeder Wira Wiri
“Dengan kolaborasi bersama produsen dan karoseri ternama, INVI bertujuan untuk memfasilitasi adopsi yang lebih luas, meningkatkan nilai bagi pelanggan, dan mendorong pertumbuhan sektor kendaraan listrik di Indonesia,” tutur Alif.
Diketahui, bus listrik milik INVI yang berbasis Hyundai County EV itu dilengkapi dengan tenaga motor hingga 150 kW dengan jangkauan lebih dari 200 km, serta dirancang untuk performa terbaik, daya tahan, dan keselamatan.
Bus ini dilengkapi dengan baterai lithium-ion polimer dengan efisiensi tinggi, serta sistem pengereman Air-Over-Hydraulic (AOH) yang mampu dikontrol secara elektronik sehingga turut meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan.
Hadirnya EV medium bus pertama buatan Indonesia ini juga menjadi bagian dari langkah strategis dan komitmen Indika Energy dalam menunjukkan kontribusinya untuk mewujudkan emisi netral karbon (net-zero emission) pada tahun 2050.
Baca Juga: Volvo Pastikan Siap Bawa Bus Listrik Ke Indonesia Tahun 2025
Melalui INVI, Indika Energy mendukung kebijakan pemerintah dan menjalankan peran aktif dalam memajukan ekosistem EV dalam mobilitas berkelanjutan. INVI juga turut mengembangkan sistem transportasi publik berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).