MobilKomersial.com — Penggunaan pelumas bagi kendaraan bermotor di tahun 2025 masih terus berlangsung seiring masih banyaknya kendaraan baru yang bermunculan menggunakan mesin konvensional ataupun hybrid.
Chief Executive Officer (CEO) PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat dalam seminar yang bertajuk Tren Pelumas di Tahun 2025 mengungkapkan bahwa penggunaan pelumas masih sangat tinggi walupun telah hadir kendaraan listrik.
“Untuk saat ini pada tahun 2024 sendiri konsumsi oli mesin mencapai 22,70 miliar liter angka tersebut akan terus bertambah hingga pada tahun 2029 yang diperkirakan mencapai 26.89 miliar liter,” kata Arief usai seminar di Hotel Harris Bekasi, Sabtu (14/9/2024).
Baca juga: BAIC BJ40 Plus Mining Edition Pikat Para Pengunjung Mining Indonesia 2024
Menurut Arief pertumbuhan angka penggunaan oli mesin tersebut terlihat pada CAGR atau Compound Annual Growth Rate sebesar 3,45% selama periode 2024 hingga 2029 yang menyebutkan bahwa penggunaan oli mesin meningkat seiring hadirnya kendaraan listrik.
“Meskipun pada tahun 2030 diprediksi jumlah kendaraan listrik mencapai 60% sedangkan mobil ICE 40% tidak membuat pasar pelumas menurun, hal tersebut disebabkan karena jumlah kendaraan mesin konvensional yang sudah ada akan tetap lebih banyak,” ujarnya.
Baca juga: Beroperasi di Medan Berat, Truk Tambang Wajib Melakukan Pemeriksaan Rutin
Dalam seminar tersebut Arief juga menjelaskan manfaat penggunaan oli berkualitas dan dampaknya bagi mesin kendaraan, dengan oli berkualitas baik maka kendaraan memiliki umur masa pakai yang panjang.
“Maka dari itu pakailah pelumas dengan kandungan full synthetic seperti jajaran oli yang dimiliki Wealthy serta API SP. Dengan begitu kondisi mesin akan selalu prima serta tidak menyebabkan endapan lumpur,” ungkapnya.