MobilKomersial.com — Peredaraan oli palsu dipasaran saat ini sangat banyak ditemukan baik oli untuk motor maupun mobil pasalnya masih banyak permintaan dari masyarakat yang mengiginkan oli dengan harga terjangkau.
CEO dan Founder PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat mengungkapkan jika oli palsu dapat tumbuh subur di Indonesia karena adanya permintaan pasar, dan masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang oli berkualitas.
“Kalau ada demand berarti ada supply, hal ini lah mengapa oli palsu tumbuh subur di negara kita kemudian ketidaktahuan masyarakat bahayanya tentang oli palsu juga membuat marak di pasaran,” kata Arief kepada MobilKomersial.com, Senin (15/7/2024).
Baca juga: Pakai Pelumas yang Berkualitas Untuk Cegah Mesin Kendaraan Berlumpur
Menurut Arief, yang menjadi kendala saat ini adalah ketidaktahuan yang meminta oli murah seolah-olah mengerti, sehingga suplayer oli palsu mengambil kesempatan dari ketidaktahuan dan ketidakmengerti pengguna oli.
“Maksud dari ketidaktahuan salah satunya adalah mereka bangga kalau beli oli murah dan digunakan di kendaraannya tanpa mereka tau bahwa yang mereka beli barang benar atau tidak, maka dari itu banyak beredarnya oli palsu,” ujarnya.
Ada 2 Efek yang timbul jika menggunakan oli palsu, lanjut Arief, yakni untuk kehidupan manusia sangat jelek karena pembakaran tidak baik sehingga untuk udara tidak bagus. Kemudian kendaraannya jadi rusak jika meggunakan oli palsu.
Baca juga: WR-V dan HR-V Sumbang 46 Persen Penjualan Honda Di Semester I Tahun 2024
“Dari pemerintah harusnya juga ada sedikit pembatasan untuk oli menggunakan API yang lama yang seharusnya sudah tidak beredar lagi dipasaran, karena oli palsu itu umumnya datang dari oli yang menggunakan SAE yang belakangnya 40 seperti contoh 15W-40, karena dengan viskositas tersebut mereka dapat berbuat tidak benar dan risikonya tidak terlihat langsung,” imbuhnya.
Saat ini, tambah Arief, API yang seharusnya sudah tidak ada di pasaran seperti CF, CI, CJ, SL, SN harusnya sudah mulai habis tetapi itu masih dipertahankan serta masih diproduksi dan masih di cari karena pemilik kendaraan mencari oli yang murah buka cari yang terbaik.
Baca juga: Miliki Inovasi dan Teknologi Ramah Lingkungan, PO Juragan 99 Trans Raih Dua Rekor MURI