MobilKomersial.com — PT Blue Bird Tbk (Blue Bird) kembali melakukan terobosan inovasi terbaru dalam transportasi ramah lingkungan dengan memperkenalkan armada taksi listrik terbarunya dalam mendukung visi pemerintah untuk menekan emisi karbon.
Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk, mengatakan bahwa kehadiran armada listrik baru ini bukan hanya tentang taksi, melainkan tentang perjalanan Bluebird untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Baca Juga: Blue Bird Kenalkan Armada Taksi Listrik Baru, Berbasis BYD e6 Gen 2
“Dengan taksi listrik terbaru ini, Bluebird ingin menegaskan komitmen dalam keberlanjutan dan menjadi bagian dari solusi mobilitas dengan menghadirkan teknologi ramah lingkungan ke jalan-jalan Indonesia,” ucapnya di JIExpo Kemayoran, Selasa (30/4).
Sebagai informasi, armada taksi listrik terbaru Blue Bird tersebut menggunakan basis dari mobil listrik BYD e6 Gen 2 yang merupakan salah satu mobil listrik terbaru asal China jenis MPV (Multi Purpose Vehicle).
Mobil tersebut tampil dengan gaya eksterior yang stylish yang memiliki dimensi panjang 4.695 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.670 mm dan memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) 2.800 mm serta ground clearance mencapai 145 mm.
Kenyamanan yang menjadi salah satu prioritas transportasi umum, mobil listrik ini memiliki ruang kabin yang cukup modern dengan adanya pengaturan posisi kursi 6 arah baik kursi pengemudi maupun kursi penumpang depan. Kursinya sendiri sudah berlapis kulit.
Baca Juga: Neta V Jadi Taksi Listrik Bandara Halim Perdanakusuma
Sebagai pendukung tingkat kenyamanan lainnya, mobil ini memiliki sejumlah fitur canggih mulai dari keyless entry system, engine start/stop button, automatic climate control, rear aircon vents, electric parking brake, electric tailgate hingga speed sensing automatic locking.
Interior BYD e6 Gen 2 juga sudah dilengkapi dengan sejumlah fitur yang mumpuni mulai dari layar instrument TFT berukuran 5 inci, serta layar rotatable touchscreen (layar sentuh) berukuran 10,1 inci pada konsol tengah.
BYD e6 Gen 2 ini dibekali dengan baterai tipe blade berkapasitas 71,7 kWh dengan motor listrik AC permanent magnet synchronous yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 95 dk dan torsi 180 Nm dan mampu menempuh jarak hingga 522 km (WLTC).
Baterai dan motor listrik itu terintegrasi dengan transmisi otomatis percepatan tunggal (single speed). Mobil listrik ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 130 kpj dan memiliki konsumsi energi 17,1 kWh/100 km serta menghasilkan 69 g/km emisi CO2.
Baca Juga: Dijajal Presiden RI, Menhub Siapkan Regulasi Taksi Terbang EHang 216
Sebagai kendaraan berbasis baterai listrik, BYD e6 Gen 2 mampu melakukan pengisian daya dari 30 hingga 80% dalam waktu sekitar 1,5 jam dengan pengisian daya cepat (DC) dan memakan waktu hingga sekitar 1,8 jam dengan pengisian daya standar (AC).
Soal fitur keselamatan tentunya juga tak ketinggalan, mobil listrik ini sudah dibekali dengan 4 buar airbags, rear sensors, rear-view camera, tyre-pressure monitoring system (TPMS), electronic stability program (ESP) hingga hill-start assist control (HAC).
Selain itu terdapat juga fitur keselematan lainnya seperti electronic parking brake (EPB), hydraulic brake assist, seatbelt reminders, child safety lock dan ISO-FIX yang membuat penumpang tak perlu khawatir ketika membawa anak.
Baca Juga: ‘Taksi Sultan’ Ala Kahn Design, Terinspirasi dari Bugatti dan Rolls-Royce