MobilKomersial.com — Daimler Truck mengumumkan telah menjalin kerjasama bersama perusahaan pembangkit tenaga listrik energi bersih asal Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – Masdar.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, kolaborasi ini bertujuan untuk meninjau kemungkinan ekspor hidrogen hijau cair dari UEA ke Eropa pada tahun 2030 mendatang.
Baca Juga: Penjualan Truk dan Bus Listrik Daimler Naik 3 Kali Lipat di Tahun 2023
Dua perusahaan perintis ini berkolaborasi dengan peran yang saling melengkapi dalam upaya memajukan secara signifikan usaha pengurangan emisi CO2 pada transportasi angkutan barang di jalan raya.
Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen dan CEO Daimler Truck mengatakan bahwa penyediaan energi hijau secara global adalah hal yang sangat penting untuk bisa mengurangi karbonisasi termasuk di industri kendaraan komersial.
“Kami bertujuan untuk memimpin transportasi yang berkelanjutan. Inisiatif kami dengan Masdar menandai langkah awal bagi kami untuk memungkinkan pasokan hidrogen hijau cair di Eropa & UEA,” ungkapnya kepada MobilKomersial.com, Rabu (7/2/2023).
Sementara itu, sebagai pembangkit listrik energi bersih ternama di UEA, Masdar akan berada di garda terdepan dalam memajukan pengembangan dan penyebaran energi terbaru serta teknologi hidrogen hijau untuk mengatasi tantangan keberlanjutan global.
Baca Juga: Volvo Rilis Model Truk Baru FH Aero, Hadir Dalam 4 Varian
Mohamed Jameel Al Ramahi, selaku CEO Masdar mengatakan bahwa kolaborasi ini turut memberikan dukungan pada ambisi UEA dalam menjadi pemimpin pasar hidrogen rendah karbon pada tahun 2031 mendatang.
“Ambisi Masdar adalah menjadi salah satu penggerak terdepan dalam pengembangan hidrogen hijau secara global dan kami percaya bahwa transportasi adalah salah satu pasar yang paling strategis untuk hidrogen hijau,” tuturnya.
Sebelumnya, sebagai salah satu induk perusahaan kendaraan komersial terbesar di dunia, Daimler Truck berkomitmen kuat dalam menegakkan Paris Climate Agreement untuk menjadi pemimpin transportasi yang berkelanjutan.
Sebagai salah satu perwujudannya, Daimler Truck berencana membuat seluruh jajaran truk dan busnya menjadi netral emisi CO2 dalam berbagai operasi di seluruh pasar inti global (Eropa, A.S., Jepang) pada tahun 2039 mendatang.
Baca Juga: Holcim Pesan 1.000 Unit Truk Listrik Mercedes-Benz eActros 600
Bahkan, dalam komitmennya untuk mengurangi emisi karbon di dunia transportasi, Daimler Truck membuat strategi ganda melalui pengadaan kendaraan bertenaga hidrogen seperti, truk prototipe Mercedes-Benz GenH2 Truck.
Meski masih berstatus prototipe, truk hidrogen Mercedes-Benz GenH2 Truck ini teah berhasil menjalani uji coba dengan berjalan menempun jarak sejauh 1.047 km dengan satu kali pengisian hidrogen cair dalam kondisi jalanan nyata.
Atas capaian tersebut, saat ini, Daimler Truck juga sedang membangun truk hidrogen Mercedes-Benz GenH2 yang dirancang khusus sebagai armada uji coba pelanggan yang diharapkan dapat mulai digunakan pada pertengahan tahun 2024 ini.
Baca Juga: Toyota Mulai Jual Hilux Hybrid Tahun Ini, Begini Spesifikasinya