MobilKomersial.com — Dalam mendukung program Pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission Tahun 2060, sejumlah pabrikan otomotif tengah berlomba-lomba untuk menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan, salah satunya dengan teknologi hybrid.
Seperti yang dilakukan oleh Mitsubishi Motors yang mengungkapkan tengah mengkaji untuk menghadirkan kendaraan hybrid di segmen SUV, termasuk Mitsubishi Xforce Hybrid.
Baca Juga: Tahun Depan, Mitsubishi Minicab MiEV Mulai Produksi Lokal Secara Terbatas
Atsushi Kurita selaku President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan akan meluncurkan SUV hybrid, namun saat ini tengah mempelajari lebih dulu pasar hybrid di Indonesia.
“Kompetitor kami sudah mengenalkan hybrid di segmen Xforce dan kami berupaya mempelajarinya dan kami akan siap untuk mengenalkan compact SUV hybrid di masa depan untuk Indonesia,” ucapnya pada event roll out ceremony Mitsubishi Xforce, (16/11/2023) lalu.
Adapun rencana produksi Mitsubishi XForce Hybrid ini merupakan salah satu langkah Mitsubishi Motors untuk menghadirkan line-up kendaraan ramah lingkungan, menyusul XPander Hybrid yang dikabarkan akan meluncur lebih dulu di pasar Thailand.
“Seperti yang dilihat dari pengumuman Mitsubishi sebelumnya, di Thailand akan ada Xpander Hybrid, karena di Thailand terdapat kebijakan pajak yang menguntungkan. Harga hybrid di Thailand lebih murah dibandingkan mobil konvensional,” terangnya.
Baca Juga: Wealthy Luncurkan Oli Baru Apogeo Transpower 0W-16 Full Synthetic, Cocok Untuk Mobil Hybrid
Kendati demikian, dirinya mengungkapkan bawha Xforce dan Xpander hybrid akan berbagi teknologi yang sama. Untuk itu, pabrikan otomotif raksasa asal Jepang ini turut menjamin bahwa kedua mobil ramah lingkungan tersebut sangat pasti bisa dikembangkan.
“Kami mempercayakan MMKSI untuk dapat memproduksi Mitsubishi Xforce Hybrid itu. Kami tidak ingin mengenalkan model hybrid namun impor, karena memang tidak diperkenankan oleh Pemerintah,” ungkap Atsushi Kurita.
Sementara itu, menurut Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, alasan XPander Hybrid akan lebih dulu dipasarkan di Thailand, dikarenakan adanya kebijakan pajak yang dinilai lebih menguntungkan sehingga harganya pun akan lebih murah dibandingkan mobil konvensional atau ICE (Internal Combution Engine).
Baca Juga: Pangkas Emisi, Suzuki Indonesia Fokus Pada Kendaraan Hybrid
“Konyol memang, tapi itu kenyataannya. Jadi, perkembangan Xforce memang beriring dengan hybrid. Tapi, kalau ada penambahan investasi tentu kita bisa bikin Xforce hybrid juga. Cuma kembali ke sini, Indonesia tidak punya insentif seperti di Thailand,” terangnya.
“Kalau dibandingkan, di Thailand bisa dibilang lebih murah hybrid dibanding mobil ICE-nya. Jadi, untuk Xforce hybrid, saya belum tau akan diluncurkan pertama di mana. Tapi untuk Xpander hybrid pabriknya memang di Thailand,” pungkas Tetsuhiro Tsuchida.