MobilKomersial.com — Sudah menjadi hal yang umum, penggunaan kaca film sudah menjadi kebutuhan pokok bagi para pemilik mobil agar bisa menambah kenyamanan didalam mobil dan menghindari intesitas cahaya matahari di kala siang hari.
Selain itu, penggunaan kaca film juga membuat kabin mobil lebih sejuk dan adem hingga aspek kemaanan dan privasi di dalam mobil tanpa terlihat dari luar.
Baca Juga: Pakai Wealthy Screenwash Concentrate, Kaca Bening, Wiper Tetap Awet
Namun, kebanyakan orang saat ini memasang kaca film selalu terfokus pada tingkat kegelapan, alias hanya asal pasang. Padahal, ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus dalam penggunaan kaca film yang benar.
Menurut Arief Hidayat CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), selama ini pengguna kaca film yang mereka selalu tanyakan berapa tingkat kegelapannya, tapi mereka tidak memikirkan panas yang bisa ditolak oleh kaca film tersebut.
“Kaca film yang baik mempunyai lapisan yang mampu mencegah suhu panas masuk, menolak sinar UV dan Infrared, serta mencegah suhu dingin keluar. Sehingga AC mobil tidak perlu kerja ekstra untuk mendinginkan kabin,” ucapnya kepada MobilKomersial.com, baru-baru ini.
Untuk itu, lanjut dia, penggunaannya tidak boleh asal pasang dan menempel di kaca mobil. Namun ia menyarankan kaca film yang baik itu berteknologi photochromic, seperti salah satu produk unggulannya yaitu Wealthy Photochromic.
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Ini Pilihan Wiper Wealthy yang Cocok Untuk Semua Tipe Mobil
Kaca film Wealthy Photochromic ini dikembangkan awalnya dari lensa kaca mata. Fungsi photochromic ini memungkinkan kaca film bisa terang dan gelap secara otomatis tergantung pada intensitas panas cahaya matahari.
“Kelebihan dari teknologi photochromic ini mata kita akan tetap stabil karena kaca film ini menyesuaikan cahaya. Saat terik kaca akan gelap, sebaliknya saat malam hari kaca akan terang sehingga mata pengemudi tidak akan merasa cape karena visibilitas stabil,” beber Arief.
Menariknya, kaca film ini mampu menolak sinar ultra violet (UV) sebanyak 99% dengan usia pakai yang bisa bertahan selama 5 tahun. “Lewat 5 tahun sebenarnya tidak masalah hanya fungsi photochromicnya akan sedikit berkurang,” tuturnya.
Di lain sisi, selain memilih kaca film yang benar, ada beberapa hal lagi yang patut diperhatikan, yakni cara yang benar memasangnya.
Baca Juga: Fast n Frugal Hadirkan Program Paket Service Akhir Tahun, Ini Daftar Paketnya
Salah satu mekanik bengkel Fast n Frugal, Rifky mengatakan bahwa pemasangan kaca film harus di tempat yang tertutup dan tidak boleh banyak debu, jangan sampai kotoran atau debu menempel di permukaan kaca atau lembaran kaca film.
“Sebelum ditempel, lembaran kaca film perlu diukur seakurat mungkin dengan ukuran yang sama dengan bidang kaca mobil. Proses pengukuran ini memerlukan tahapan sulit seperti cutting atau heating, kalau salah hanya akan merusak lembaran saat ditempel,” ujarnya.
“Saat ditempelkan ke kaca mobil, akan muncul bintik-bintik yang menjadi penyebab gelembung dan mengurangi daya rekat kaca film. Jangan sampai karena kesalahan sepele malah jadi bikin rugi banyak. Karena harus mengganti lembaran kaca film yang baru,” terang Rifky.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Sepenting Ini Peran Wiper Kaca Belakang Pada Mobil