MobilKomersial.com — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meminta program Buy The Service (BTS) yang ada di angkutan umum Batik Solo Trans (BST) terus ditingkatkan layanannya agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan umum.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Solo untuk meninjau sejumlah layanan transportasi massal, salah satunya yaitu Batik Solo Trans (BST). Menhub menjajal BST dari Terminal Tirtonadi menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
Baca juga: PO Eurostar Tambah 1 Unit Bus Baru dari Karoseri Adiputro
“Saya merasa senang karena di Kota Solo ini program Teman Bus berjalan baik dan bisa menjadi contoh kota lain. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan angkutan massal perkotaan yang terintegrasi, dengan tarif hanya Rp 3.700 dan waktu tempuh maksimal 90 menit,” kata Budi.
BST merupakan produk dari program pengembangan angkutan massal perkotaan melalui skema Buy The Service (BTS), yaitu sistem pembelian layanan angkutan jalan oleh Pemerintah kepada pihak operator angkutan umum untuk mendapatkan layanan yang lebih baik. Menhub meminta program ini terus ditingkatkan layanannya.
Baca juga: Toyota Rilis Generasi Baru Land Cruiser 250 Series, Padukan Nuansa Retro dan Modern
“Kota Solo menjadi salah satu pilot project dari Program Buy the Service yang dikemas dengan nama Teman Bus (Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman, dan Nyaman) yang diterapkan di 10 kota yakni Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung dan Surabaya,” ujarnya.
Budi juga mengapresiasi layanan BST memiliki tingkat okupansi yang tinggi, yang menandakan masyarakat di Solo sudah mulai beralih menggunakan angkutan umum massal untuk beraktivitas ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga: Test Drive Mobil Hybrid Suzuki Berhadiah Suzuki Jimny, Begini Caranya
Berdasarkan data Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah periode Januari s.d Juli 2023, tingkat keterisian penumpang (load factor) layanan BST mencapai rata-rata 70 persen, dengan load factor tertinggi pada siang hari mencapai 100 persen.
Kemudian, rata-rata penumpang per hari mencapai 11.947 penumpang dengan jumlah bus yang melayani sebanyak 116 bus dan 111 angkutan feeder dan memiliki 12 koridor atau rute layanan.
Mulai bulan Juli, telah diterapkan tarif golongan khusus untuk pengguna Teman Bus, yang ditujukan untuk pelajar, lansia, serta difabel, yaitu sebesar Rp2.000, dengan cara mendaftar melalui website atau aplikasi.
Baca juga: 3 Karoseri Bus Indonesia Akan Kejutkan GIIAS 2023