MobilKomersial.com — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bekerjasama dengan PT Surya Batara Mahkota (SBM) meresmikan diler penjualan di Waingapu untuk menjangkau pasar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, dan Sumba Tengah.
Diler penjualan mobil Suzuki ke-298 ini berlokasi di Jl. Adam Malik No. 50, Kelurahan Kabajawa, Kecamatan Kota Waingapu dan memberi layanan 1S namun turut dilengkapi dengan layanan service serta sparepart.
Deputy Director 4W Sales and Marketing PT SIS, Hady S. Halim mengatakan komitmen akan layanan Suzuki pada masyarakat Waingapu serta pembukaan diler di Waingapu ini adalah bukti nyata komitmen Suzuki pada pelayanan yang menyeluruh dan dekat pada masyarakat.
Baca juga: Mudah Digunakan, Wealthy Silicone Spray Bisa Merawat Ban Mobil dan Motor
“Besar harapan kami diler Suzuki Surya Batara Mahkota Waingapu menjadi solusi untuk kebutuhan pembelian mobil Suzuki, service dan sparepart yang terjamin bagi masyarakat sekitarnya,” kata Hady dalam keterangannya Jumat (9/6/2023).
Direktur PT Surya Batara Mahkota, Johan Mualim mengungkapkan bahwa pihaknya optimis pemilihan lokasi ini sangat strategis karena merupakan tempat transit beberapa kabupaten di wilayah Sumba, terlebih lagi mempertimbangkan akses masuk kendaraan ekspedisi dari Surabaya melalui pelabuhan Waingapu.
“Ini membuka peluang yang besar untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen Suzuki di wilayah Waingapu dan sekitarnya.”
Baca juga: Daihatsu New Terios Facelift Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp236 Jutaan
Outlet yang didirikan di atas tanah seluas 1800m2 ini diisi bangunan showroom berukuran 225 m2, bengkel servis berukuran 100 m2 dan sarana pendukung bengkel seluas 50 m2. Konsumen tidak perlu kepanasan, karena ruang tunggu konsumen sudah dilengkapi dengan tempat yang nyaman ber-AC, tempat bermain anak, parkiran yang luas, toilet, dan mushola agar pengalaman konsumen menyenangkan dan inklusif bagi seluruh kalangan usia.
“Pelayanan diler Surya Batara Mahkota Waingapu didukung oleh 63 karyawan yang 90% merupakan masyarakat setempat. Kami menargetkan penjualan sebanyak 40 unit per bulan. Tentunya berharap antusiasme masyarakat tinggi sehingga angka tersebut bisa terus ditingkatkan. Menurut perhitungan kami, potensi pasar ada di angka 60 – 70 unit untuk 4 kabupaten di wilayah Sumba,” ungkapnya.
Baca juga: Menperin Dorong Mitsubishi Fuso Produksi Truk Listrik di Indonesia